Pasca Demo Buruh Puluhan Pabrik Belum Beroperasi
Pasca unjukrasa buruh yang menuntut penghapusan outsourching, puluhan pabrik di kawasan Cikarang berhenti operasi.

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Pasca unjukrasa buruh yang menuntut penghapusan outsourching, puluhan pabrik di kawasan Cikarang berhenti operasi. Padahal, pihak pabrik tetap berkewajiban membayar para pekerjanya dan mengirim hasil produksi kepada para pemesan.
"Pabrik kami sudah berhenti beroperasi selama 2 minggu dan bagaimana menghasilkan jika berproduksi saja tidak, bagaimana jika ini tidak pasti dan lama. Padahal selain karyawan yang harus tetap dibayar, konsumen juga menunggu barang kami," ungkap Hilman Risan, salah seorang direksi pabrik di kawasan Cikarang, Sabtu (13/10/2012).
Pabrik yang dikelolanya,tidak memperkerjakan buruh outsourcing. Namun beberapa suplier pabriknya memang masih menggunakan tenaga oursourcing. Tetapi imbas tuntutan serikat pekerja telah menuai berhentinya proses produksi pabrik.
Hilman menegaskan, pihak pabrik akan patuh dengan undang-undang yang mengatur soal hubungan industrial, dan proses yang saat ini tengah dijalani. Namun Hilman mengingatkan para pekerja tidak menghambat proses pengiriman barang yang sudah menjadi kewajiban pabrik kepada kustomer.
Sementara itu direktur eksekutif Indosolution Agus Muldya, memahami aspirasi para buruh. Para pekerja memang harus bisa sejahtera. Namun, dalam aksi penyampaian aspirasi jangan sampai mengganggu proses produksi, apalagi dengan merusak alat-alat produksi.
"Jangan sampai aksi yang berniat baik meningkatkan kesejahteraan buruh, justru sebaliknya akan mematikan industri tempat para buruh bekerja," ujar Agus Muldya
Agus Muldya prihatin jika akibat aksi pengepungan pabrik justru menyusahkan banyak orang lain. Seperti ada pekerja wanita mengalami keguguran kandungan karena stress terkurung di dalam pabrik saat aksi berlangsung.
Menurut Agus, tuntutan untuk menghapus outsourcing juga jangan sampai menurunkan produktifitas karyawan.
Saat ini lebih dari 50 pabrik besar teganggu produksinya dan berencana merelokasi pabrik mereka. Kebanyakan Perusahaan.