Kamis, 2 Oktober 2025

Megawati : Ada Penumpang Gelap Atas Kemenangan Jokowi

Pilkada Jakarta juga telah membuka jalan bagi para penumpang gelap

zoom-inlihat foto Megawati : Ada Penumpang Gelap Atas Kemenangan Jokowi
surya/ahmad
Megawati saat memberikan pidato politiknya di Rakernas II di Surabaya, Jumat (12/10/2012)

TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA- Ballroom Pakuwon Imperial memerah, tidak kurang dari 1500 peserta Rakernas II PDI Perjuangan, yang dibuka pada pukul 14.30 WIB, Jumat (12/10/2012) oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memuji figur Joko Widodo dalam sambutannya di arena Rakernas II PDI Perjuangan di Surabaya, Jumat (12/10) sore.
Bahkan saat namanya disebut, Jokowi langsung berdiri dan mendapat aplaus para peserta.

Pujian Megawati kepada Jokowi diawali atas kebanggaannya setelah PDI Perjuangan memenangkan Pilkada di delapan daerah hanya dalam dua minggu.

"Berkaitan dengan evaluasi terhadap pelaksanaan pemilu kepala daerah, kita tentunya wajib bersyukur,  bahwa dalam dua minggu terakhir PDI Perjuangan telah memenangkan Pilkada di 8 daerah. Di antara kesemuanya, Pilkada DKI Jakarta adalah yang paling fenomenal. Saya bersyukur  dan berbangga, Bapak Joko Widodo dan Bapak Basuki Tjahaja Purnama akhirnya memenangkan pertarungan," tegas Megawati yang disambut aplaus ribuan peserta Rakernas II.

Kemenangan Jokowi kata Megawati, menjadi bukti nyata bahwa uang bukan fundamental penting dalam politik. Bahwa mitos uang segala-galanya dipatahkan dengan tuntas oleh Pilkada Jakarta.

"Ini bukti bahwa politik pencitraan ada batasnya. Kemenangan Jokowi adalah suara diam rakyat yang tidak tahan lagi bahwa kebhinekaan telah berubah jadi bencana. Dimana kekerasan , diskriminasi atas nama agama suku menjadi hal normal," sambung Megawati.

Selain itu, di tengah-tengah rasa syukur dan bangga, Mega menyindir bahwa kemenangan Jokowi-Widodo telah membuka jalan bagi banyak pihak untuk mengklaim sebagai yang paling berjasa.

"Pilkada Jakarta juga telah membuka jalan bagi para “penumpang gelap” untuk ikut menikmati sukses tanpa merasa terganggu sedikitpun secara moral. Pilkada Jakarta telah membuka tabir betapa sempitnya pemahaman banyak pihak terhadap politik. Kita menyaksikan bagaimana elit dan cerdik pandai berlomba merayakan kemenangan sambil menyingkirkan pihak yang kalah. Politik seakan menjadi hanya persoalan  menang-kalah. Mereka dengan lantang seakan mengatakan, menang adalah puncak dari semua keagungan politik. Kalah adalah gambaran dari kebodohan dan keterbelakangan dalam politik," jelasnya.

Dalam pidato politiknya kali ini, Megawati menekankan dua hal yakni Persoalan internal partai dan persoalan eksternal, baik nasional maupun internasional.

"Ditinjau dari aspek internal, maka Rakernas II di Surabaya ini merupakan forum politik untuk mengevaluasi sejumlah rekomendasi Rakernas I; memeriksa tingkat kesiapan kita memasuki tahun 2013, menyelesaikan persoalan-persoalan politik yang masih tersisa dalam tubuh partai dan mempertajam sejumlah agenda strategis Partai," tukasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved