Deputi Gubernur BI Puji Ekonomi Jambi
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Halim Alamsyah memuji perekonomian Provinsi Jambi saat memberi sambutan pada pelantikan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hendri Dede Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Halim Alamsyah memuji perekonomian Provinsi Jambi saat memberi sambutan pada pelantikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jambi, Rabu (10/10/2012).
Halim menyampaikan perekonomian Jambi tumbuh mencapai 6,33 persen (year on year) pada triwulan II 2012, lebih tinggi dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya yang hanya mencapai 5,5 persen.
"Tingginya pertumbuhan ekonomi Jambi tersebut juga didukung oleh inflasi Kota Jambi yang relatif stabil," ujarnya.
Ia juga menyinggung total aset perbankan. Aset senilai Rp 23,1 triliun pada triwulan II 2012 tersebut pertumbuhannnya mencapai 19,2 persen. Sementara angka kredit macet 1,8 persen.
Dikatakan Halim, dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih sehat ada beberapa hal yang dapat dilakukan Bank Indonesia (BI) Jambi, yaitu melakukan kajian dan konsultasi bagi sektor riil untuk dapat menciptakan peluang bagi kalangan dunia usaha dan perbankan.
"Sektor usaha di daerah yang memilki produk unggulan yang dapat diekspor dapat berperan dalam mendukung neraca pembayaran nasional," ujarnya.
Komitmen bank Indonesia untuk mendukung sektor riil perlu dilakukan secara konsisten, termasuk upaya pengembangan klaster komoditas unggulan dan fasilitasi pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bersama pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) melakukan koordinasi secara berkala untuk menjaga kestabilan harga dengan menjaga suplai kebutuhan pokok. Selanjutnya adalah meningkatkan fungsi intermediasi, karena hanya melalui perbankan yang kuat mampu menjalankan fungsi intermediasi dengan baik.
"Bila kita dapat mencapai stabilitas sistem keuangan dan menjadikan perbankan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Marlison Hakim, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi yang baru dilantik menilai hingga Agustus kondisi perbankan di Jambi membaik. Usaha BI kedepan menurutnya adalah bagaimana meningkatkan UMKM dan juga kewirausahaan bagi generasi muda, dan juga peningkatan pelayanan perbankan kepada masyarakat.
Baca Juga:
- Medco Energi Bantah Penjualan MSK Karena Perusahaan Bangkrut
- Kembangkan M2M XL Incar Sejuta pelanggan
- Investasi Dana Pensiun Dalam Saham Ditarget Jadi 30 Persen
- Dituduh Dumping, Simas Group Terancam Rugi Rp 2,88 Triliun
