KPK Malaysia selidiki 'pesta mewah' pejabat
Komisi pemberantasan korupsi di Malaysia menyelidiki pernikahan anak pejabat tinggi yang dihadiri sekitar 130.000 tamu.

Ali Rustam membantah pesta pernikahan anaknya berlangsung mewah.
Komisi pemberantasan korupsi di Malaysia menyelidiki pernikahan anak pejabat tinggi yang dihadiri sekitar 130.000 tamu dan diperkirakan menelan biaya US$200.000.
Resepsi pernikahan anak menteri besar negara bagian Malaka, Ali Rustam, dilaporkan berlangsung selama delapan jam.
Wartawan BBC di Kuala Lumpur, Jennifer Pak, mengatakan resepsi ini melibatkan 30 tukang masak dan 500 petugas untuk melayani tamu.
Jumlah tamu yang mencapai 130.000 orang masuk ke buku rekor di Malaysia.
Sejumlah politisi oposisi mendesak agar kasus ini diselidiki untuk mengetahui apakah ada dana negara yang dipakai, karena dalam pandangan mereka pesta pernikahan berlangsung mewah.
Mereka mengatakan gaji pejabat tidak cukup untuk menggelar pesta sebesar itu.
'Arogan'
Sementara itu warga bereaksi dengan mengirim pesan-pesan bernada marah di internet. Wartawan BBC mengatakan reaksi marah ini bisa dipahami karena harga bahan pokok dan BBM terus meningkat di tengah suasana ekonomi yang sulit.
Ali Rustam kepada media di Malaysia mengatakan bahwa resepsi pernikahan ini semata-mata acara keluarga.
Ia juga menegaskan bahwa dana yang dipakai untuk menyelenggarakan pernikahan anaknya jauh lebih kecil dari yang diberitakan media.
Menurut Rustam, ongkos pernikahan bisa ditekan karena makanan yang disajikan dimasak sendiri.
Koalisi yang berkuasa, Barisan Nasional, dituding korup dan arogan setelah 55 tahun berkuasa.
Resepsi pernikahan ini, menurut wartawan BBC, tadinya dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa partai masih mendapat dukungan rakyat.