Angelina Didampingi Ayahnya Sebelum Sidang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Semua kamera mengarah ke wajah Angelina Sondakh.
Putri Indonesia 2001 menjadi pusat perhatian dalam sidang lanjutan yang menghadirkan dua saksi kunci, yang akan menjadi pertimbangan hakim menjatuhkan putusan.

Angie, terdakwa suap pembahasan anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga dan Kementerian Pendidikan Nasional, memilih datang lebih awal ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2012).

Menunggu persidangan, janda mendiang Adjie Massaid memilih bersama ayahnya, Lucky Sondakh, tapi bukan di ruang tunggu terdakwa, melainkan di ruang sidang. Maklum, ruang tunggu terdakwa di lantai satu Gedung Tipikor tengah dirombak.

Ada dua saksi mahkota yang dihadirkan untuk memberikan keterangan soal sepak terjang 'sang putri' pada dua perkara.

Mereka adalah Yulianis, mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group yang dimiliki Muhammad Nazaruddin, dan staf keuangan Oktarina Furi.

"Insya Allah saya akan hadir sebagai saksi Angelina Sondakh," ujar Yulianis kepada Tribunn pagi tadi.

Yulianis dan Octarina juga merupakan saksi perdana untuk Angie. Keduanya tahu lalu lintas uang Grup Permai, termasuk yang diduga mengalir ke Angie.

Dari parasnya yang terpoles bedak, Angie terlihat segar dan tegar. Jemari tangan kanannya terus memilin biji tasbih satu persatu.

Apakah ketegarannya akan luluh setelah persidangan? Itu tergantung kesaksian Yulianis dan Octarina. (*)

BACA JUGA