Penyaluran BBM Pertamina Normal

TRIBUNNEWS.COM.SURABAYA - Meski lokasi Terminal BBM Pertamina Tuban di demo masyarakat dengan melakukan pemblokiran jalan, PT Pertamina menegaskan, jika penyaluran BBM tidak terganggu. Proses penyaluran BBM keluar dan masuk TBBM Tuban berjalan dengan normal.

Asst Customer Relation - External Relation PT Pertamina (Persero) - Fuel Retail Marketing Region V, Rustam Aji menyatakan, penyaluran BBM di wilayah Tuban tetap dapat dilaksanakan dengan baik. Sebanyak 500 kilo liter (KL) BBM yang rencananya akan dikirimkan ke SPBU melalui Terminal BBM Tuban hari Selasa (18/9/2012), telah ditarik penyalurannya menjadi Senin (17/9/2012) malam kemarin.

Sedangkan pada Selasa ini, dari Terminal BBM Tuban pada pagi hari telah disalurkan 976 KL Premium dan Solar ke SPBU. "Untuk antisipasi aksi warga yang menutup pintu terminal BBM, sebagian SPBU dialihkan suplainya dari Terminal BBM Surabaya Group, dengan total volume sebesar 632 KL," papar Rustam melalui rilis resmi Pertamina, Selasa (18/9/2012).

Pada kondisi normal, Terminal BBM Tuban rata-rata menyalurkan 2.100 KL BBM. Jumlah itu terdiri dari 1.000 KL Premium dan 1.100 KL Solar.

"Stok BBM di Terminal BBM Tuban, pagi ini, Selasa (18/9/2012)  dalam jumlah yang aman, yaitu sebesar 98.700 KL Premium dan 126.500 KL Solar," tambah Rustam. Direncanakan hari ini akan masuk tanker yang membawa Premium import sebesar 79.500 KL Premium.

Selain menyupai wilayah Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro, Terminal BBM Tuban juga menyuplai sebagian wilayah Jatim. Penyaluran dilakukan melalui jalur pipa sepanjang 140 km menuju Terminal BBM Surabaya Group di Perak.