Topan Jelawat Paksa Ribuan Warga Jepang Mengungsi
Topan Jelawat yang menghantam daratan Jepang, Minggu (30/9/2012) waktu setempat, mendorong evakuasi ribuan orang di wilayah Okinawa.
TRIBUNNEWS.COM, OKINAWA - Topan Jelawat yang menghantam daratan Jepang, Minggu (30/9/2012) waktu setempat, mendorong evakuasi ribuan orang di wilayah Okinawa.
Menurut pemberitaaan Upi.com, Senin (1/10/2012), topan membuat satu orang meninggal dunia, yaitu seorang pria berusia 29 tahun.
Ia tersapu gelombang tinggi, ketika badai Jelawat menghantam wilayah Okinawa. Badai juga dikabarkan telah menyebabkan 140 orang mengungsi.
Dengan kecepatan hingga 180 kilometer per jam, topan berhembus menuju prefektur Aichi sekitar pukul 07.00 waktu setempat, dan bergerak naik ke Pulau Honshu.
Pemerintah Kota Nagoya telah mengeluarkan perintah untuk evakuasi 57 ribu penduduk yang tinggal di 21 ribu rumah, karena khawatir banjir bandang menerjang, yang disebabkan menaiknya permukaan sungai.
Sementara, Pemerintah Kota Ishinomaki telah mengluarkan perintah evakuasi 11 ribu penduduk setempat.
Badai diperkirakan bergolak ke timur laut menuju Tokyo dalam 24 jam berikutnya, dan membawa hujan deras serta gelombang laut setinggi 10 meter.
Badan Meteorologi Jepang meramalkan, badai menyebabkan turunnya hujan dengan curah hingga 400 milimeter, di beberapa daerah dalam 24 jam mendatang.
Lebih dari 500 penerbangan, terutama di wilayah Jepang barat, dibatalkan pada Minggu kemarin, dan beberapa layanan kereta peluru Shinkansen di seluruh negeri, untuk sementara ditangguhkan. (*)
BACA JUGA