PM Jepang Rombak Kabinet Demi Cina

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda dikabarkan akan merombak kabinetnya hari ini, Senin (1/10/2012), untuk mendinginkan sengketa maritim dengan Pemerintah Cina.

Menurut pemberitaan media lokal Jepang Asahi Shimbun, Noda bakal memasukkan Makiko Tanaka (68) dalam jajaran kabinetnya, agar bisa memperbaiki hubungan diplomatik dengan Beijing.

Tanaka yang merupakan putri dari mantan Perdana Menteri Jepang Kakuei Tanaka, memiliki historis hubungan baik dengan Cina, setelah ia memulihkan hubungan diplomatik di antara kedua negara, 40 tahun lalu.

Namun, Noda nampaknya akan tetap mempertahankan Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba, dan Kepala Pertahanan Satoshi Morimoto, untuk memberikan kontinuitas rencana kerja sebelumnya, dalam kusutnya hubungan diplomatik dengan Cina dan Korea Selatan, atas batas teritorial negara mereka.

Sengketa teritorial maritim antara Jepang dan Cina, terjadi ketika Jepang membeli tiga pulau tak berpenghuni, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyus di Cina, dari pemilik swasta.

Urung selesai sengketa dengan Cina, Jepang juga bersengketa batas maritim dengan Korea Selatan, atas kepemilikan Pulau Dokdo bagi masyarakat Korea Selatan, atau Takeshima bagi masyarakat Jepang. (*)

BACA JUGA

• Gempa 7,1 SR Goyang Kolombia 
• Sanksi keras Jepang untuk pembajak 
• Penganut Buddha Bangladesh jadi korban serangan 
• Anjing Curian Berhasil Pulang Sendiri