Penangkapan Terduga Teroris
Tahun Depan Ada PAUD di Masjid
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK), mendatangi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK), mendatangi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh.
Kedatangan JK untuk mengutarakan gagasannya membangun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di tempat-tempat ibadah, khususnya masjid.
Menurut JK, ide mendirikan PAUD di masjid adalah untuk membiasakan anak-anak berada di masjid, sehingga pendidikan di masjid bisa berjalan.
"Bagaimana sejak dini, anak-anak kita mengenal masjid bagi yang beragam Islam, guna meningkatkan peran PAUD di masjid. Sehingga, pendidikan di masjid berjalan dan bersinergi dengan program pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud," ujar JK di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (27/9/2012).
Menurut JK, program pemerintah, dalam hal ini Kemendikbud, adalah memperluas peran PAUD yang terkendala fasilitas yang serba terbatas.
JK menilai, masjid punya fasilitas yang luar biasa untuk menyiapkan tempat bagi anak-anak yang akan mengikuti PAUD. Karena, rata-rata masjid punya halaman dan bisa dijadikan tempat bermain anak-anak.
"Saat ini ada 800 ribu lebih masjid. 10 persen saja kita dirikan PAUD, sudah ada 80 ribu PAUD. Itu sangat bisa dilakukan kapan pun, karena Pak Menteri dan pemerintah sepakat membangun PAUD di masjid-masjid," papar JK.
Ke depan, PAUD bukan hanya berada di masjid, tapi bisa juga di tempat-tempat ibadah Umat Kristen, Hindu, dan Buddha.
"Tidak hanya masjid, tapi nanti dengan gereja, pura, bisa dimanfaatkan untuk kegiatan PAUD," timpal M Nuh.
Mendikbud menjelaskan, pendirian PAUD tidak sesulit mendirikan sekolah, yang harus memiliki ruang belajar formal dengan standar tertentu.
"Syaratnya lebih fleksibel. Persyaratan tutornya pun tidak seperti guru, harus S1, tapi bisa lulusan SMA," jelasnya.
Dengan didirikannya PAUD di tempat-tempat ibadah, diharapkan akan lebih bermanfaat bagi anak-anak Indonesia.
"Kalau sudah terbiasa dengan kultur masjid, (atau tempat ibadah lain), minimal nilai keagamaan itu bisa lebih mantap," ucap Nuh.
Kemendikbud menyambut baik ide JK, dan rencananya program tersebut akan dimulai pada ajaran baru 2013.
"Pemerintah menyambut baik kerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia, dan tahun ajaran baru 2013 bisa kita mulai. Karena, harus ada penyiapan materi ajar, bahan ajar, dan gurunya dulu," terang Nuh. (*)
BACA JUGA