Kota Makassar Paling Banyak Pemilih Ganda

Laporan Wartawan Tribun Timur, Adin Syekhuddin

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Koordinator Tim Pengendali Kapal Induk, Haris Yasin Limpo menengarai duplikasi pemilih justru terjadi di Kota Makassar. Pasalnya, data pemilih sesuai Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Kota Makassar tak sesuai dengan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik.

Dugaan tersebut merupakan hasil penelusuran sementara yang dilakukan oleh Tim Kapal Induk.

"Data sementara di Kapal Induk, justru Kota Makassar dan daerah perbatasan di Makassar yang rawan. Apalagi kalau mau dibandingkan dengan data KTP elektronik Kota Makassar," tegas Haris Yasin Limpo kepada Tribun Timur (Tribun Network), Kamis (27/9/2012).

Diketahui, Pemkot Makassar saat ini belum merampungkan data KTP elektronik. Warga yang telah merampungkan pengambilan data pribadi baru sekitar 90 persen dari wajib KTP Makassar yang jumlahnya 938.982 jiwa.

Haris menambahkan, temuan tersebut masih bersifat sementara. Pihaknya berjanji akan tetap mengawal proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel.

Menanggapi temuan Tim Pemenangan Ilham Arief Sirajuddin - Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Haris menyarankan agar asumsi dugaan pemilih ganda di DP4 itu diserahkan ke KPU Sulsel.

Menurut Haris, asumsi temuan duplikasi pemilih tersebut sangat penting diserahkan ke pihak penyelenggara karena saat ini KPU Sulsel sedang melakukan proses verifikasi di tingkat kabupaten/kota. Tim IA telah menyerahkan bukti temuannya ke KPU Sulsel, kemarin.

"Kalau pun ada yang ganda, sebaiknya disampaikan ke KPU Sulsel yang sementara melakukan verifikasi," jelas Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Makassar ini.

Tim IA berasumsi menemukan sebanyak 1.447.124 dalam DP4 adalah data pemilih ganda, data terduplikasi hingga tiga kali, duplikasi lintas kabupaten kota, pemilih di bawah umur, di 24 kabupaten se-Sulsel.

Baca Juga:

• Dua Jam Jupri Terombang-ambing di Laut 
• Hendri Sempat Selamatkan Wanita Terjebak di Kamar Mandi 
• Jenazah Salam dan Najwa Diambil Keluarga 
• Wali Kota Batam Bantah Lakukan Perjalanan Dinas ke London