Selasa, 7 Oktober 2025

Tata Motors Juga Melirik Tambang Indonesia

Tata Motors sedang melakukan riset mengenai spesifikasi pertambangan yang berbeda-beda, baik di Kalimantan ataupun dengan daerah lainnya.

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Tata Motors Juga Melirik Tambang Indonesia
KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES
Stan Tata Motors meramaikan pameran otomotif The 20th Indonesia International Motor Show di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (21/9/2012). Acara yang berlangsung 20-30 September ini diikuti 310 peserta terdiri dari produsen mobil, aksesoris, dan komponen otomotif. KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES

Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tata Motors bukan hanya Nano. Pesan itu yang coba disampaikan Tata Motors, produsen otomotif terbesar di India dalam pagelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 di Kemayoran yang dijadwalkan pada 20-30 September 2012.

Dalam deratan display yang ditayangkan tampak ada truk, dump truck besar bewarna kuning dan berdiri tegak di atasnya booth.

Pankaj Jain, Senior General Manager Distribution PT Tata Motor Indonesia, mengatakan, Tata Motor memang akan menyasar kepada produsen baik untuk komersial (bisnis) dan passenger (individu).  "Kami akan meraih keduanya sesuai dengan kebutuhan rakyat Indonesia,"ujarnya kepada Tribun (22/09/2012)

Ia mengatakan, Tata Motors sedang melakukan riset mengenai spesifikasi pertambangan yang berbeda-beda, baik di Kalimantan ataupun dengan daerah lainnya. Sebab menurutnya, pasar di Kalimantan berbeda dengan di Sumatera, dan mereka memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.

"Kebutuhan setiap daerah berbeda, makanya kami sedang mengkaji kemungkinan-kemungkinan lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan, truk berbadan besar itu memang memiliki keungulan dibandingkan dengan truk lainnya.  Truk Prima 2528 K memiliki injeksi dengan sistem pendingin dan torsi sebesar 970 NM dengan kekuatan sebesar 266 BHP.

Truk ini memiliki ukuran ban 315/80 R 22.5. Truk ini juga memiliki kecepatan maksimum sebesar  78 km dengan bobot sebesar 25 ton. "Cocok untuk Deep mining (Overburden), Construction material, Pet Coke & Coal' jelasnya. 

Kelebihan dibanding truk lainnya adalah tersedia setir di kanan dan di kiri dan sudah berpendingin AC. "Kebutuhan ini disesuaikan dengan karaktersitik konsumen di negara masing - masing, jadi kami menyesuaikan pasar," jelasnya. 

Ia juga mengatakan tidak takut dengan penurunan harga komoditas batubara karena menurutnya hal ini hanya bersifat sementara saja. "Kita tidak takut dengan harga komoditas sebab hanya turun sebanyak 14 persen dan pertumbuhan ekonomi indonesia masih menjanjikan bagi kami dengan urutan kedua dari pertumbuhan ekonomi di negara G-20," jelasnya.

Persaingan dengan Cina juga menurutnya bukan merupakan halangan utama. menurutnya produk india sudah memiliki kecanggihan teknologi.

"Kami sudah bisa bersaing di indonesia, market di india hampir sama dengan di indonesia dengan kompleksitasnya yang beragam,di india kami menguasai 50 persen di sektor komersial dan menjadi market leader ," jelasnya.

Sayang ia tidak bisa memprediksi haga ataupun jumlah unit yang akan dilepasnya. "Saya kira masih dalam kajian jadi bisa saja tipe yanghadir akan mengalami penambahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing, maka tipe yang kamidatangkan bisa berbeda dengan display karenakeputusannya berdasakan riset yang kamimiliki,"jelasnya.

Sebagai informasi, Tata Motors juga memiliki banyak truk seperti tipe Prima 2538K dengan type 6X4 yang memiliki torsi 370 hp dengan kecepatan maksimal sebanyak 102 km/jam.

Selain itu, ada juga The Tata Prima 3138.K 8X4 dengan Gross Vehicle Weight (GVW) sebanyak 31 ton dengan Allison automatic transmission dengan kekuatan torsi sebanyak 370HP. (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved