Kamis, 2 Oktober 2025

Naikan Tarif, PT KA Ngaku Masih Rugi

Direktur Keuangan PT Kereta Comuter Line (KCJ) Tri Handoyo mengatakan, pihaknya masih merugi kendati tarif kereta naik Rp 2000.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Naikan Tarif, PT KA Ngaku Masih Rugi
tribunnews.com/hasanuddin aco
Badut sedang beraksi di dalam KRL yang sedang melaju. Penumpang yang penuh terus tidak membuat PT KA untung, tapi justru merugi terus.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Keuangan PT Kereta Comuter Line (KCJ) Tri Handoyo mengatakan, pihaknya masih merugi kendati tarif kereta naik Rp 2000.

Tri Handoyo menjelaskan, untuk rute Jakarta - Bogor, biaya operasional yang dikeluarkan adalah Rp 10.700 per orang. Jika dengan nilai tarif saat ini, yakni Rp7000 per orang, KCJ menderita rugi Rp3700 per orang, meski tarif kereta naik Rp2000. "Kita masih rugi saat ini, percayalah,"ujar Tri Handoyo di kantornya, Senin (24/9/2012)

Penyesuaian Tarif KRL Commuter Line di Jabodetabek dengan tambahan sebesar Rp. 2000,- untuk semua tujuan. Rencananya kenaikan tarif kereta api dimulai 1 Oktober.

Tri Handoyo menjelaskan, saat ini PT KCJ juga masih memakai hutang untuk membeli kereta baru."Kita terus merugi, beli kereta aja masih hutang,"jelas Tri Handoyo. (*)

BACA JUGA:


Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved