Selasa, 30 September 2025

Mess Pekerja Proyek Terbakar

Mess yang digunakan ratusan pekerja proyek pembangunan apartemen Mutiara Garden di kelurahan Kembangsari, Semarang Tengah, ludes terbakar

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Mess Pekerja Proyek Terbakar
TRIBUN JOGYA/ Bakti Buwono
Mess yang digunakan ratusan pekerja proyek pembangunan apartemen Mutiara Garden di kelurahan Kembangsari, Semarang Tengah, ludes terbakar

TRIBUNNEWS.COM SEMARANG, - Mess yang digunakan ratusan pekerja proyek pembangunan apartemen Mutiara Garden di kelurahan Kembangsari, Semarang Tengah, ludes terbakar pada Rabu (19/9/2012) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sekitar 25 sepeda motor milik pekerja hangus. Hanya menyisakan rangka.

Saksi mata, karni (50) bercerita kejadian itu berawal sekitar pukul 13.30. Saat itu ia sedang berbaring di tokonya di kawasan 'bedeng' (mess) para karyawan. Mendadak, ia melihat api muncul dari bawah ruangan dekat tokonya.

"Saya langsung menyelamatkan sepeda motor anak saya, setelah itu saya kembali lagi untuk mengambil uang saya. Ketika saya sambil teriak-teriak," kata Karni dengan wajah yang masih lusuh.

Upayanya itu tidak berhasil. Api menyebar cepat dan melahap tokonya. Barang-barang toko dan uangnya tidak bisa diambil. Ada sekitar Rp 50 juta kerugian yang dialaminya.

"Rambut saya hampir terbakar," katanya.

Teriakan Karni didengar warga sekitar dan pekerja proyek. Ratusan pekerja yang sedang membangun apartemen langsung berduyun-duyun turun untuk menyelamatkan sisa barang mereka. Seorang di antaranya Sakdun.

Pria asal Karangawen, Demak itu berlari turun dari lantai 17. Ia khawatir sepeda motornya hangus. Sesampainya di lokasi ternyata benar. Dua sepeda motor miliknya dan anaknya yaitu Honda blade dan supra X tinggal rangka.

"Sudah lari muter ke bawah tetap engga nyampe," tuturnya.

Kepala seksi Operasi Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang Supriyanto mengatakan pihaknya mengerahkan tujuh mobil damkar. Pemadaman berlangsung sekitar 45 menit. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebabnya.

"Ada kemungkinan korsleting listrik karena tidak ada aktifitas pekerja saat kejadian," katanya. (bbb)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved