Selasa, 30 September 2025

Ibadah Haji 2012

Tak Kunjung Berangkat Ternyata Uang Calhaj Dipakai Proyek

M Kusri (53) terpaksa melaporkan H Sahrawi (46), pemilik Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Jl Pagesangan IV ke polisi karena ditipu

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Tak Kunjung Berangkat Ternyata Uang Calhaj Dipakai Proyek
Tribun Jogja/Ikrob Didik Irawan
Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Kusri (53) terpaksa melaporkan H Sahrawi (46), pemilik Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di Jl Pagesangan IV ke polisi karena ditipu Rp 94 juta.

Kejadian ini bermula pada 2008 lalu, ketika korban dan tiga anggota keluarganya, yang tinggal di Jl Margorukun mendaftar ibadah haji melalui KBIH milik Sahrawi dengan membayar Rp 97 juta.

Kusri dijanjikan berangkat tahun 2010, namun kemudian gagal dengan dalih kuota penuh. Korban kemudian dijanjikan berangkat tahun 2011. Ternyata, pada tahun 2011 Kusri dan keluarganya kembali tidak bisa berangkat Haji juga dengan alasan yang sama.

Kusri mulai curiga, apalagi sebelumnya ia telah melengkapi semua administrasi pendaftaran haji bahkan sudah ikut manasik. Korban akhirnya melapor ke polisi, yang secepatnya menangkap Sahrawi di rumahnya.

Kepada polisi, Sahrawi mengaku kalau uang Kusri sebesar Rp 97 juta telah dipakainya untuk membiayai proyek perumahan miliknya di Jember.

"Karena jangka waktu pembayaran haji lama, saya putar uangnya ke proyek. Tapi ternyata, sampai jangka waktu yang ditentukan uang ini tak kembali," sesal Sahrawi di Mapolsek Wonokromo.

Kapolsek Wonokromo, Kompol Indra Mardiana mengatakan, Sahrawi dijerat pasal 378 tentang penipuan dan terancam hukuman lima tahun penjara. "Kami juga menyita barang bukti, seperti dokumen haji milik korban dan kwitansi pembayaran," ujar kapolsek.

Baca Juga:


Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved