PDIP Pede Bisa Ikut Pilgub Jabar
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan DPP telah menyetujui
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan DPP telah menyetujui pengunduran diri Rudy Harsa Tanaya dari posisi Ketua DPD PDIP Jawa Barat. Dan DPP menunjuk TB Hasanuddin menjadi Pelaksana Harian (Plh) jabatan yang ditinggalkan Rudy tersebut.
"Untuk mengisi kekosongan itu, maka DPP menunjuk Plh terkait mundurnya Rudy. DPP juga sudah mengeluarkan surat pengunduran diri Pak Rudi, karena akan berkonsentrasi sebagai Ketua DPRD," ujar Tjahjo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (17/9/2012).
Menurut Tjahjo, masa tugas TB Hasanuddin sebagai Plh itu adalah tiga bulan.
"Nanti setelah itu dilihat, apakah diperpanjang atau ketua definitif yang baru," ujarnya.
Tjahjo pun tak khawatir dengan adanya pernyataan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jabar, Yayat Hidayat, bahwa PDIP dikhawatirkan tidak bisa ikut dalam Pemilhan Gubernur Jabar 2013 lantaran belum ada Ketua DPD yang definitif (tetap) pasca mundurnya Rudy.
"Ini tergantung DPP mengeluarkan SK, sehingga enggak maslah. PLH itu juga kan tetap dan definitif," kata Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR itu.
Sebelumnya, Ketua KPUD Jabar, Yayat Hidayat, mengatakan PDIP bisa-bisa tidak boleh ikut dalam Pemilukada Jabar 2013, karena belum menunjuk Ketua DPP PDIP Jabar yang definitif pasca mundurnya Rudy.
Sebagaimana aturan yang ada, pengajuan pasangan cagub/cawagub dari parpol atau gabungan parpol harus ditandatangani oleh ketua parpol dan sekretarisnya. Tidak ada istilah ketua sementara, Plh ataupun Plt (Pelaksana tugas).
Pernyataan dini ini disampaikan pihak KPUD Jabar untuk mengantisipasi kemungkinan buruk saat saat proses Pilgub dimulai.
Klik: