Protes Film Innocence of Muslims
Hizbullah Serukan Demo Sepekan Penuh
Pemimpin kelompok milisi Hizbullah, menyerukan kepada umat Islam di Lebanon kembali menggelar aksi protes

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin kelompok milisi Hizbullah, menyerukan kepada umat Islam di Lebanon kembali menggelar aksi protes terhadap film Innocence of Muslims yang dinilai menghina nabi Muhammad.
"Dunia perlu tahu bahwa muslim tidak akan diam dalam menghadapi penghinaan ini," ujar Sheikh Hassan Nasrallah, seperti dilansir oleh BBC, Senin (17/9/2012).
Dalam pidatonya yang disiarkan oleh stasiun televisi Hizbullah, al-Manar, Sheikh Nasrallah meminta kepada umat Islam turun ke jalan-jalan dalam beberapa pekan ke depan.
Aksi yang pertama akan digelar di pinggiran selatan Beirut yang merupakan markas Hizbullah, pada hari ini.
Menurutnya film Innocence of Muslims merupakan bentuk penghinaan yang paling keji bagi umat Islam, dibandingkan dengan novel Salman Rushdie, The Satanic Verses, dan kartun Nabi Muhammad, yang diterbitkan di sebuah surat kabar Denmark pada tahun 2005.
"Mereka yang harus bertanggung jawab, dihukum, diadili dan diboikot, dan mereka yang berdiri di belakang dan mereka yang mendukung dan melindungi mereka, terutama Amerika Serikat," tuturnya.
Ia juga mendesak Pemerintah Arab dan negara-negara Islam untuk menggagas hukum internasional yang melarang penghinaan terhadap Islam dan agama-agama lain. (bbc)