Dana Pembebasan Lahan Tol Kebon Jeruk-Ululjami Rp900 M
Dana sebesar Rp 1 triliun untuk membangun jalan tol Kebon Jeruk sampai Ululjami.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan PT Jasa Marga menggelontorkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk membangun jalan tol Kebon Jeruk sampai Ululjami. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pembebasan Tanah (TPT) dari Kementerian Pekerjaan Umum, Ambardi Efendi.
Dalam penjelasannya Ambardi Effendi menjelaskan kalau pihaknya membutuhkan dana Rp 900 miliar untuk pembebasan lahan (clear and clean), yang saat ini sudah Rp700 miliar digunakan. Sedangkan untuk pembangunan jalan infrastruktur, Pemerintah
harus mengeluarkan dana Rp 650 miliar.
Alasan kenapa pembebasan lahan di kawasan Kebon Jeruk sangat mahal karena harga tanah di daerah tersebut merupakan daerah perumahan warga. Ambardi menjelaskan kalau warga di sana menuntut harga yang tinggi untuk pembangunan jalan tol kebon jeruk-ululjami.
"Permasalahannya ada di negosiasi pembayaran ganti rugi antara warga dengan pemerintah,"ujar Ambardi, Minggu (16/9/2012).
Ambardi melanjutkan penjelasannya, untuk harga tanah di wilayah Kebon Jeruk sampai Ululjami, per meter persegi, harganya sebesar Rp1,2 sampai Rp1,6 juta. Namun pada saat mau dilaksanakan pembebasan lahan, warga dengan sengaja menjual harga tanah tersebut dua kali lipat lebih mahal.
"Warga meminta sebesar Rp3 juta per meter persegi," ungkap Ambardi saat tinjauan jalan tol JORR W2 di Jakarta. (*)
BACA JUGA: