Pemerintah Tambah 400 Ribu KL Premium dari Kuota Mitan
Direktur BBM BPH Migas, Djoko Siswanto meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur BBM BPH Migas, Djoko Siswanto meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis premium. Karena pemerintah telah sepakat dan memutuskan untuk mengalihkan kuota minyak tanah (mitan) ke premium.
Menurut keterangannya, volume premium yang diambil dari minyak tanah adalah sebanyak 400 ribu kiloliter (KL).
"Jangan khawatir bahwa kita sudah ada solusi yaitu kita masih punya minyak tanah yang diperkirakan sampai Desember 2011, tidak terserap. Kita akan konversi ke premium," ungkapnya di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (15/9/2012).
Lebih lanjut dijelaskannya, dengan pengalihan sebanyak 400 ribu KL tersebut, maka kebutuhan konsumsi premium dapat tercukupi hingga 80 hari kedepan.
Langkah ini diambil pemerintah sambil menunggu hasil pembahasan antara pemerintah dengan komisi VII DPR terkait tambahan kuota.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Agus Martowardojo masih belum berani memastikan kuota minyak tanah (minah) akan dialihkan menutupi kekurangan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis premium.
"Belum. Nanti kalau sudah selelesai pembahasan sama Menteri ESDM, baru kita sebutkan," ungkapnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (13/9/2012).
Klik: