Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemerintah Harus Berikan Energi Alternatif

Anggota DPR, Dewi Aryani tidak setuju bila masalah disparitas harga dijadikan biang keladi jebolnya kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Pemerintah Harus Berikan Energi Alternatif
Tribun Batam/Iman Suryanto
Seorang petugas Pertamina tengah mengisi BBM ke salah satu kendaran di sebuah SPBU guna melakukan pengisian BBM di SPBU Sei Ladi,Baloi, Batam, Selasa(13/5/2010).Mulai Januari 2011, konsumsi BBM subsidi dibatasi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR, Dewi Aryani tidak setuju bila masalah disparitas harga dijadikan biang keladi jebolnya kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Karena menurutnya, pemerintah hingga kini masih belum bisa memberikan alternatif lain kepada pemerintah yakni dengan energi terbarukan.

Menurut Dewi, dengan adanya alternatif energi tersebut, masyarakat diberi pilihan memakai BBM subsidi atau energi lainnya.

"Yang harus dilakukan pemerintah adalah memberikan energi alternatif. Memberikan rakyat memilih. Karena itu saya menolak disparitas harga dipermasalahkan," tegasnya, dalam Polemik Sindo Radio, Jakarta, Sabtu (15/9/2012).

Anggota komisi VII DPR ini mengatakan panutan hidup pejabat untuk tidak boros juga memiliki daya kepada masyarakat.

Dia juga mempertanyakan sosialisasi pemerintah soal stiker di kendaraan pejabat. Pasalnya dalam sejumlah pengamatannya masih banyak kendaraan pejabat yang tidak dipasang stiker tersebut.

Klik:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved