WNI Ditembak Polisi Malaysia
TKI Harus Diberi Pembekalan Agar Tidak Berbuat Kriminal
Tenaga Kerja Indonesia(TKI) yang hendak diberangkatkan ke luar negeri harus benar-benar dibekali agar tidak berbuat kriminal di negara lain
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Kerja Indonesia(TKI) yang hendak diberangkatkan ke luar negeri harus benar-benar dibekali agar tidak berbuat kriminal di negara lain yang berpengaruh kepada citra Indonesia. Hal tersebut menyusul Penembakan WNI di Malaysia karena diduga ingin melakukan perampokan.
"Kalau dari hasil penyelidikan terlibat langsung aksi kriminal, maka perlu ada tindak lanjut dan sekaligus pemerintah memaksimalkan pembekalan terhadap calon TKI kita, jangan sampai mereka yang sudah dikirim melakukan itu. Jangankan di negara luar, di sini pun kalau lakukan kriminal harus ditindak sesuai hukum berlaku," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan di Jakarta, Jumat(14/9/2012).
Atas adanya kejadian tersebut, Taufik berharap pihak pemerintah Malaysia dan Kemennakertrans melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memastikan apakah TKI dimaksud terlibat tindakan kriminal atau tidak.
"BNP2TKI dan polisi juga selidiki lebih lanjut, tercatat sebagai TKI resmi tidak. Harus klarifikasi ke polisi diraja Malaysia terkait dengan kriminal tidak. Kasus ini memerlukan kerjasama gabus, agar permasalahan bisa diselesaikan kenapa sampai ada masalah penembakan itu," jelasnya.
Lebih jauh Taufik menambahkan, apabila terbukti tidak ada perbuatan kriminal yang dilakukan WNI yang ditembak polisi Malaysia tersebut, maka harus diusut tuntas kenapa itu bisa terjadi sehingga harus dipertanggungjawabkan.
"Jangan digeneralisir itu seolah ada pembiaran. Harus di cek secara menyeluruh dengan penyelidikan. Saya mengharapkan Kemennakertrans segera turun tangan. Kalau tidak terlibat kriminal, harus dilakukan pendampingan hukum," kata Sekjen PAN ini.
Berita Terkait: WNI Ditembak Polisi Malaysia
- Kemlu Kawal Proses Identifikasi Jenazah Empat WNI
- Kemlu Serahkan Proses Hukum Empat WNI ke Malaysia
- Kemlu akan Pastikan Prosedur Polisi Malaysia Tembak WNI
- Poempida: Eksklusikan Malaysia dari ASEAN
- Kemlu: Tiga WNI Punya Catatan Kriminal Selama di Malaysia
- Empat WNI yang Ditembak Diduga Masuk Lewat Jalur Ilegal