Terjatuh, Wakapolres Lamongan Dinas Tanpa Sepatu
Kebiasaan olah raga bersepeda Sabtu pagi dijalani dengan membonceng putranya paling ragil
TRIBUNJATIM.COM,LAMONGAN- Gara - gara terjatuh saat gowes, Wakapolres Lamongan Kompol Tony Sugianto dipastikan hingga empat hari kedepan atau lebih lama lagi dinas tidak memakai sepatu. Masalahnya, luka mata kaki kiri dan luka di jempol kaki kirinya mengharuskan kukunya dilepas, Sabtu (9/9/2012) pagi.
Hampir setiap pagi Tony memang membiasakan berolah raga dengan sepeda pancal alis gowes. Ia rutin berolah raga sebelum berangkat ngantor. Tak sekedar mengayuh sepeda pancal, jalan kaki pagi juga dilakoni.
Kebiasaan olah raga bersepeda Sabtu pagi dijalani dengan membonceng putranya paling ragil.
Saat itu ia bermaksud memindahkan posisi duduk anaknya ke boncengan yang ada di sepeda kesayangannya. Saat memindahkan anaknya dengan sepeda pancal posisi berjalan itulah sepeda terjatuh, di jalan seputaran Alun – alun Lamongan.
Bermaksud mengerem sepeda dengan kaki kiri tanpa alas kaki saat stir sepeda tak terkendali itu kecelakaan berawal.
“Alhamdulillah anak saya tidak apa –apa. Tapi sepeda jatuh saya juga ikut terjatuh karena rem kaki tak kuat menahan laju sepeda,” ungkap Tony.
Karena luka di jempol kaki kiri dan mata kakinya cukup parah, terpaksa membawanya berobat ke dokter. Dan harus diambil tindakan kuku jempok kaki kiri harus dicopot.
Kini jempol dan mata kaki kirinya diverban dan membuatnya sekitar empat hari kedepan dinas tanpa sepatu.
“Kata dokternya, empat hari kemungkinan `bisa sembuh dan memakai sepatu saat dinas,” katanya.