Kerusuhan Sampang
Pemerintah dan Tokoh Islam Hasilkan 8 Kesepakatan
Hari ini, Pemerintah melakukan halal bihalal dengan para tokoh agama di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam pertemuan ini,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Pemerintah melakukan halal bihalal dengan para tokoh agama di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam pertemuan ini, membahas juga persoalan yang menyangkut konflik Sampang.
"Kami juga sepakat untuk melakukan dialog terus menerus untuk menjaga hubungan harmonis antarpemeluk agama," kata kepala Pusat Penerangan (kapuspen) Kemendagri, Reydonnyzar Moenek di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2012).
Dalam halal bihalal tersebut, disepakati setidaknya delapan hal, pertama yaitu sepakat melakukan upaya-upaya guna mewujudkan penyelesaian permanen terhadap permasalahan di Kabupaten Sampang.
Kedua, Pimpinan Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) dan Pimpinan Ahlul Bait Indonesia (ABI) Pusat akan berusaha memberikan dukungan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat di Sampang, dengan menyampaikan dakwah tanpa menimbulkan keresahan.
Ketiga, Pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama-sama dengan unsur dan warga NU di Jawa Timur ikut menciptakan suasana kondusif, khususnya di Jawa Timur.
Keempat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat bersama MUI Jawa Timur membantu mewujudkan kerukunan umat dalam rangka meneguhkan ukhuwah Islamiyah yang membawa maslahat bagi umat Islam serta masyarakat Indonesia.
Kelima, Pemerintah Daerah Jawa Timur memfasilitasi warga pengungsi Sampang mencarikan solusi permanen terhadap masa depan para pengungsi.
Keenam, Pemerintah daerah Jawa Timur memfasilitasi terhadap adanya keinginan bagi pengungsi untuk mencari penampungan sementara dengan memperhatikan kondisi kemampuan pemerintah daerah.
Ketujuh, Pemerintah Kabupaten Sampang bersama-sama dengan unsru Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) berupaya memberikan jaminan ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Sampang.
Kedelapan, semua pihak sepakat melakukan dialog-dialog secara terus menerus untuk menciptakan hubungan harmonis internal umat Islam.
Kesepakatan ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, Gubernur Jawa Timur, Bupati Sampang, Pimpinan MUI, Pimpinan PBNU, Pimpinan IJABI dan Pimpinan ABI.
Klik: