Produksi Kopi Diprediksi Meningkat Jadi 600 Ribu Ton
AEKI memperkirakan produksi biji kopi tahun ini dapat naik 46.381 ton atau 8,4% menjadi 600.000 ton dibandingkan tahun lalu 553.619 ton.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi(Bappebti), Jumat (7/9/2012) melaporkan sentra-sentra produksi kopi sudah memasuki masa panen sejak Mei lalu.
Disebutkan, di daerah Lampung, Bengkulu dan Palembang yang merupakan sentra produksi kopi sudah memasuki musim panen sejak Mei.
AEKI memperkirakan produksi biji kopi tahun ini dapat naik 46.381 ton atau 8,4% menjadi 600.000 ton dibandingkan realisasi produksi tahun lalu 553.619 ton.
Sedangkan data Kementerian Pertanian mencatat laju pertumbuhan perkebunan kopi dalam tiga tahun terakhir hanya 0,25%, sedangkan produksi kopi rerata naik 0,20%.
Sementara, luas areal kopi pada 2011 diperkirakan 1,31 juta hektare. Luas perkebunan kopi 1,31 juta ha itu terdiri dari kopi arabika 296.854 ha, sedangkan kopi robusta 1,01 juta ha. Sebagai informasi produksi kopi arabika pada tahun lalu 155.383 ton, sedangkan kopi robusta sekitar 400.000 ton. (*)
BACA JUGA: