Rabu, 1 Oktober 2025

Dana Pemberantasan Buta Huruf Malang Nyantol

Ratna berharap, anggaran dari provinsi segera cair agar program pemberantasan buta huruf bisa cepat terealisasi

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Anggaran pemberantasan buta huruf untuk warga Kota Malang hingga saat ini belum cair. Akibatnya, Dinas Pedidikan Kota Malang hanya bisa menjalankan 10 kelompok pembina pemberantasan buta huruf itu.
Siti Ratnawati, Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kota Malang mengatakan,
 pengajuan proposal dana bantuan pemberantasan buta huruf sudah diajukan ke Pemprov Jatim awal tahun lalu.  "Kami tidak tahu kenapa belum cair. Ya mungkin karena prosesnya panjang," kata Ratna, Jumat (7/9/2012).

Dalam proposal tersebut, Ratna mengajukan 150 kelompok pembina pemberantasan buta huruf. Masing-masing kelompok dianggarkan Rp 3,6 juta. "Saat ini, hanya ada 10 kelompok belajar yang aktif. Itu menggunakan anggaran dari pusat," terangnya.

Ratna berharap, anggaran dari provinsi segera cair agar program  pemberantasan buta huruf bisa cepat terealisasi.

Data dari BPS 2012 menyebut, warga Kota Malang yang masih buta huruf sekitar 17.000 orang. Meski data yang diberikan BPS berbeda dengan data  Dinas Pendidikan, tambah Ratna, pihaknya akan tetap mengacu pada data BPS tersebut.

"Tetap kami mengikuti data BPS. Namun, kami optimis bisa mengurangi angka itu. Karena itu, kami akan bekerja keras," tukasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved