Kamis, 2 Oktober 2025

Ratusan Tentara Amankan Jl Taman Hayam Wuruk

Tak ada kontak fisik dari kami, kami hanya menghadang laju mereka saja seperti biasanya," kata Ibrahim.

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Ratusan tentara dari Kodam V Brawijaya kembali melakukan pengosongan paksa delapan rumah di Jl Taman Hayam Wuruk, Rabu (5/9/2012) pagi. Tiga warga dikabarkan menderita luka dan empat lagi sempat diamankan tentara dalam proses pengosongan ini.

Ibrahim (53), salah satu warga di sana mengatakan tentara bersenjata tameng dan tongkat pemukul merangsek masuk ke dalam perumahan warga pada pukul 05.30 Wib.

Saat itu warga langsung memberi perlawanan dengan membakar berbagai ban dan kayu yang sudah mereka persiapkan.

"Tak ada kontak fisik dari kami, kami hanya menghadang laju mereka saja seperti biasanya," kata Ibrahim.

Meski demikian, apa yang dialami warga kemudian justru berbeda dari biasanya. Ibrahim menyebut para tentara kali ini langsung memukuli warga yang melakukan penghadangan. Akibatnya tiga warga, yakni Era mengalami luka lebam di pipi, Miki mengalami luka di kepala dan Syamsul mengalami lebam di kaki akibat dipukuli menggunakan tongkat pemukul.

Selain itu Ibrahim mengatakan ada empat warga yang ditangkap karena merekam peristiwa itu menggunakan kamera. Mereka terdiri dari tiga orang dari Jakarta dan satu lagi Rendy, warga Taman Hayam Wuruk.

"Mereka yang dari Jakarta adalah orang yang peduli dengan perjuangan kami," terang Ibrahim.
Ia melanjutkan para warga yang ditangkap ini sudah dipulangkan.

"Atas kejadian ini kami akan melaporkan ke Komnas Ham. Sebab aksi kali ini cukup beringas. Selain rumah, pendopo kami juga dihancurkan," tutur Ibrahim lagi.

Sementara itu, dari pantauan Surya kondisi di sekitar lokasi masih tertutup bagi umum. Jalan Hayam Wuruk juga masih tak boleh dilewati oleh pengendara sebagaimana biasanya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved