Kasus Century
Politisi Demokrat: Antasari Pepesan Kosong
Keterangan keduanya nantinya akan dikonfirmasi kepada KPK, Polri, dan Kejaksaan.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Anggota Tim Pengawas Bank Century Dewan Perwakilan Rakyat RI Didi Irawadi Syamsuddin menilai pemanggilan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar hanya membuang waktu. Menurutnya, Antasari telah berbohong perihal bailout Bank Century.
"Antasari pepesan kosong yang dibawa ke sini (timwas Century). Dia (Antasari) kan tidak ada argumentasi kuat terkait apa yang dia katakan," kata Didi di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2012).
Sebelumnya, Timwas Century memutuskan memanggil Antasari dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pekan depan untuk dimintai keterangan apa yang diketahui tentang bailout Bank Century. Keterangan keduanya nantinya akan dikonfirmasi kepada KPK, Polri, dan Kejaksaan.
Menurut Didi, tak masalah jika Timwas memanggil JK. Namun, kata dia, pemanggilan Antasari hanya untuk kepentingan politik. Seharusnya, lanjut politisi Partai Demokrat itu, perkara Century diserahkan kepada penegak hukum.
Sebelumnya, Antasari mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah memimpin rapat soal bailout Bank Century pada 9 Oktober 2008 . Saat itu pemerintah sudah menyadari adanya dampak hukum atas kebijakan pemberian dana talangan yang rawan penyimpangan tersebut.
Presiden telah membantah pernyataan Antasari itu. Rapat tersebut, kata Presiden, membahas antisipasi krisis di dalam negeri. Presiden menegaskan, dokumentasi pertemuan itu lengkap. Ada rekaman video, foto, dan catatan setiap menteri yang hadir.
- Ini Alasan Timwas Century DPR Memanggil JK dan Antasari
- Timwas Century Agendakan Pemanggilan JK dan Antasari
- KPK: Kasus Century Akan Naik ke Tahap Penyidikan
- DPR: Bambang Widjojanto Mundur Seolah Ingin Lepas Tangan
- Achsanul: Pernyataan Bambang Tidak Perlu Ditanggapi
- Bambang Widjojanto Dapat Restu Pimpinan KPK Garap Century