Kasus Century
Ini Alasan Timwas Century DPR Memanggil JK dan Antasari
nasabah kakap Boedi Samporno dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Anggota Timwas, Bambang Soesatyo, menjelaskan keputusan untuk mendengarkan keterangan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua KPK Antasari Azhar tak terlepas karena kekhawatiran hilangnya saksi-saksi kunci kasus Century.
Apalagi, katanya, saksi kunci kasus skandal bailout Bank Century ini sudah ada meninggal dunia. Antara lain, nasabah kakap Boedi Samporno dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Rochadi.
"Sekali lagi, sudah menjadi tugas kita semua untuk mendorong para penegak hukum, khususnya KPK, untuk bertindak cepat, sebelum alat bukti dan saksi-saksi hilang. Seperti diketahui, kasus Bank Century ini sudah kehilangan beberapa saksi kunci karena meninggal dunia," beber Bambang.
Bambang menjelaskan, Budi Rohadi adalah Deputi Gubernur BI yang meninggal mendadak di kamar mandi rumah dinas perwakilan BI di New York, Amerika Serikat, pada Juli 2011.
"Budi adalah orang yang banyak mengetahui tentang kasus Bank Century. Sebelum kematiannya dia sempat mengeluh merasa sendirian dan mengatakan bahwa BI adalah Bank Central paling liberal di dunia," ujar politisi Partai Golkar itu.
Saksi Boedi Sampoerna yang meninggal dunia di Surabaya pada Agustus 2011 lalu disebutkan karena sakit, adalah nasabah besar yang mendapat dana lebih Rp 2 triliun yang dipecah-pecah pencairannya.
Terakhir, ada Siti Fadjriah yang sedang terbaring tidak berdaya karena sakit parah. Siti Fadjriah adalah saksi penting atas peran Boediono selaku Gubernur BI saat itu, dalam memuluskan bantuan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek (FPJP) Rp 683 miliar dan bailout Rp 6,7 triliun terhadap Bank Century.
Sebelumnya, dalam hasil rapat Tim Pengawas (Timwas) kasus Bank Century DPR RI memutuskan memanggil dan meminta klarifikasi mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar pada Rabu pekan depan.
Hal ini dilakukan Timwas Century menyusul adanya testimoni Antasari di program acara Metro Realitas pada beberapa waktu lalu, tentang adanya pertemuan dengan Presiden SBY sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan penggelontoran bantuan dana talangan (bailout) Rp 6,7 triliun ke Bank Century.
"Karena dua orang ini dianggap mengetahui soal bailout Century. Rencananya jika soal ini bisa tertuntaskan segera karena waktu Timwas ini hanya pada masa sidang ini saja (berakhir)," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung usai memimpin rapat internal Timwas Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (5/9/2012).
- KPK: Kasus Century Akan Naik ke Tahap Penyidikan
- DPR: Bambang Widjojanto Mundur Seolah Ingin Lepas Tangan
- Achsanul: Pernyataan Bambang Tidak Perlu Ditanggapi
- Bambang Widjojanto Dapat Restu Pimpinan KPK Garap Century
- Bambang Widjojanto Ngotot Tetap Pegang Century
- KPK Pastikan Penyidikan Kasus Century Terus Berjalan