Geliat Gunung Anak Krakatau
Sepanjang Minggu 18 Gempa Terdeteksi
Sampai dengan pukul 16.24 WIB, Minggu (2/9/2012) kemarin, Pos Pemantau Anak Gunung Krakatau (GAK) mendeteksi terjadi 18 kali gempa tremor

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Sampai dengan pukul 16.24 WIB, Minggu (2/9/2012) kemarin, Pos Pemantau Anak Gunung Krakatau (GAK) mendeteksi terjadi 18 kali gempa tremor. Namun pasca pukul 16.24 WIB aktivitas GAK tidak lagi terpantau sesmograf.
Menurut Andi Suardi, Kepala Pos Pantau GAK di Argo Pancuran Kecamatan Rajabasa, Senin (3/9/2012), sejak pukul 16.24 WIB kemarin sesmometer yang dipasang di GAK mengalami kendala. Kemungkinan alat sesmometer terkena material GAK.
"Sejauh kita tidak bisa lagi melakukan pemantauan dengan sesmograf," ungkapnya.
Selain melakukan pemantauan melalui sesmograf yang terganggu, pantauan secara visual menggunakan teropong di Pos Pantau Argo Pancuran juga terkendala kabut akibat penguapan air laut.
Dikatakannya sejauh ini status GAK masih waspada. Sementara mengenai peningkatan status, Badan Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Bandung yang menentukan.
Baca Juga:
- Oknum Wartawan Tipu Warga Sawojajar
- Bantuan Rp 100 Juta tak Perlu Dikembalikan Nelayan
- Berkedok Ngamen Edarkan Pil Koplo ke Anak Sekolah
- Penumpang Bus Dirazia, Cari Teroris