ICW: Meski Bersih, M Jasin Belum Berani Basmi Korupsi
Langkah Kementerian Agama merekrut mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Kementerian Agama merekrut mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), M Jasin, sebagai Inspektur Jenderal Kemenag diakui Ketua KPK, Abraham Samad memberikan perbaikan.
Kendati demikian, lanjut Abraham, KPK akan tetap independen menyoroti kelemahan-kelemahan sistem di lembaga negara yang mengurusi Umat Beragama itu.
Menanggapi itu, peneliti Indonesian Corruption Watch (ICW), Ade Irawan, mengatakan meski jujur dan bersih, Jasin belum berani bertidak dalam memberantas korupsi di Kementrian yang dipimpin oleh Suryadharma Ali.
Pasalnya, saat menjabat sebagai pimpinan KPK, Jasin tidak cukup berani mendorong Kemenag untuk melaksanakan rekomendasi-rekomendasi dari KPK terkait pelaksanaan ibadah haji. Apalagi sekarang posisi Jasin berada di bawah menteri.
"Kalau hanya jujur tapi tidak berani melakukan sesuatu, ya sama saja. Dulu, di lembaga yang memiliki kuasa besar saja keberaniannya masih dipertanyakan, apalagi sekarang di bawah kementerian," kata Ade, Minggu (3/9/2012).
Namun, ia berharap kehadiran Jasin mampu membawa perubahan di tubuh Kemenag sebagaimana dikatakan Ketua KPK Abraham Samad.
NASIONAL POPULER