Jumat, 3 Oktober 2025

Ribuan Warga Berebut Sedekah di Klenteng Eng An Kiong

"Tapi kan lumayan untuk dapur," kata Samsul.

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Ribuan warga rela antre tiga jam lebih untuk mendapat sembako di Klenteng Eng An Kiong, Jumat (31/8/2012). Dalam rangka Sembahyang Rebutan (King Hoo Ping) yang jatuh pada tanggal 15 bulan 7 tahun 2563 Imlek ini, panitia menyiapkan 13 ribu paket sembako yang terdiri dari beras 3 kilogram dan dua pack mie hun.

Salah seorang warga asal Blimbing, Samsul datang ke Klenteng sekitar pukul 06.30 WIB. Dia masih tertahan di antrean sampai pukul 10.00 WIB. Dia mengaku datang ke Klenteng setiap tahun untuk mendapat bantuan sembako. Menurutnya nilai sembako memang tidak sebanding dengan lamanya antrean.

"Tapi kan lumayan untuk dapur," kata Samsul.

Banyaknya warga yang minta sedekah membuat panitia mengerahkan personil keamanan dari TNI, kepolisian, Dinas Perhubungan, Banser, Satpol PP dan Hansip. Selain untuk memperlancar antrean warga, para petugas ini mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan memanjang.

Tidak biasanya pembagian sedekah ini digelar pada hari Jumat. Humas Klenteng, Bunsu Anton Triyono mengaku tidak bisa menunda pembagian sedekah ini. Sesuai kepercayaan Budha Mahayana, Kong Hu Chu, dan Tao, Sembahyang Rebutan yang diiringi pembagian sedekah harus dilakukan setiap tanggal 15 bulan 7.

Menurutnya panitia pun menyesuaikan pembagian sedekah ini dengan Sholat Jumat. Biasanya Sembahyang Rebutan digelar pada pukul 09.00 WIB, dan pembagian sembako dimulai pukul 10.00 WIB.
"Tapi sekarang Sembahyang-nya dimulai pukul 07.00 WIB, dan pukul 09.00 WIB sembakonya sudah mulai dibagikan," kata Bunsu.

Dalam pembagian sembako yang dikumpulkan dari donatur dan jamaat ini, panitia tidak membagikan kupon pada penerima sembako. Bunsu mengungkapkan warga sudah memahami tradisi Klenteng yang dipimpinnya.

Pihaknya sudah memasang seng di sekeliling pagar sejak dua pekan sebelum pelaksaan Sembahyang Rebutan. Pemasangan pagar seng ini menjadi tanda sehingga warga dari manapun bisa datang untuk menerima bantuan.

"Tahun lalu kami hanya menyiapkan 10 ribu paket sembako, dan habis. Agar semua warga yang datang mendapat paket itu, tahun ini kami menambahnya," terang Bunsu.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved