Kasus Simulator SIM
Kapolri: Masalah Administrasi Penyebab 4 Perwira Tak Hadir
Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan ada terjadi masalah administrasi sehingga keempat perwira menengahnya tidak memenuhi panggilan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kapolri Jenderal Timur Pradopo menegaskan ada terjadi masalah administrasi sehingga keempat perwira menengahnya tidak memenuhi panggilan pemeriksaan KPK tanpa alasan.
Timur mengungkapkan berdasarkan informasi dari Korlantas, terdapat nama-nama yang belum tepat penulisannya.
"Kalau dari laporan kepala Korlantas nama-namanya ada yang belum tepat. Saya kira itu hanya masalah administrasi saja," kata Timur menanggapi alasan ketidakhadiran keempatnya untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, saat ditemui di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (30/8/2012).
Jadi, tegasnya, tidak ada alasan bagi Polri untuk tidak mendukung dan bekerjasama dengan KPK terkait kasus tersebut.
"Saya kira semua proses penyidikan berjalan. Kita bekerjasama," tandasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan empat anggota kepolisian tersebut Rabu (29/8/2012). Mereka diperiksa dalam kapasitas sebagai panitia lelang proyek simulator SIM.
Hari ini, KPK pun memeriksa Kepala Polres Kebumen, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heru Trisasono sebagai saksi untuk tersangka Irjen Djoko Susilo dalam kasus yang sama.
Baca Juga: