Pesawat Hilang di Kalimantan
Helikopter Polda Belum Temukan Titik Jatuhnya Pesawat
Pencarian udara yang dilakukan dengan menggunakan helikopter Polda Kaltim hingga siang ini belum membuahkan hasi

TRIBUNNEWS.COM SANGATTA, - Pencarian udara yang dilakukan dengan menggunakan helikopter Polda Kaltim hingga siang ini belum membuahkan hasil. Meskipun pandangan jernih dan tidak terhalang kabut, tanda-tanda keberadaan puing pesawat belum terlihat.
Tribun ikut mencari jejak pesawat dengan menggunakan helikopter tipe NBO-105 milik Polda Kalti tersebut. Dalam penerbangan sekitar 2 jam, dipantau area sekitar 20.000 Hektar.
Kami menelusuri rute pesawat menurut catatan rute penerbangan yang dimiliki oleh pihak bandara Temindung Samarinda. Dalam penerbangan penyusuran rute terbang pesawat PA-31 ini, diharapkan ditemukan pesawat tidak jauh dari lokasi rute mereka.
Selain mengikuti rute penerbangan pesawat, juga diterapkan pencarian berupa pola spiral di dalam lingkaran rute penerbangan pesawat tersebut.
Selain daratan dan hutan di kawasan Bontang dan Sangatta, kami juga menyusuri sebagian daerah pantai kota bontang yang berkaitan dengan rute penerbangan pesawat Intan Perkasa. Hasil sortir pertama nihil dan rencananya akan dilanjutkan dengan sortir kedua.
Sortir pertama dengan helikopter Polda Kaltim dilaksanakan oleh lima orang. Yaitu AKP Triadi Wahyu selaku pilot didampingi oleh Briptu Marzuki dari Direktorat Polisi Udara Polri, dua orang dari Brimob Polda Kaltim, dan Tribun Kaltim.
Kami terbang dengan ketinggian 1500 feet dan jarak pandang 5 mil ke depan, kanan, dan kiri. Tidak ada kendala yang berarti, hanya angin yang sedikit kencang tapi tidak mengganggu penerbangan.
"Masalah lebatnya hutan tidak menjadi kendala, karena dari ketinggian demikian biasanya pesawat yang crash akan terlihat bekasnya atau jejak sisa pendaratan," kata pilot, AKP Triadi Wahyu.
Untuk sementara helikopter mendarat di helipad PAMA yang terletak di area pertambangan Indominco Mandiri, sembari mengisi bahan bakar menjelang pencarian berikutnya. (Fachmi Rachman)