Dinkes Maros Dirikan Posko Anthrax Selama 14 Hari
Dinas Kesehatan mendirikan posko anthrax di salah satu rumah warga di desa i
Laporan Wartawan Tribun Timur Muthmainnah Amri
TRIBUNNEWS.COM MAROS-Demi mengatasi kasus anthrax yang terjadi di desa Marumpa Kecamatan Marusu, Maros, Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan Maros bersama Dinas Kesehatan mendirikan posko anthrax di salah satu rumah warga di desa ini. Posko ini akan berdiri selama 14 hari ke depan sejak hari ini, Jumat (24/8/2012). Hal ini diutarakan Kepala Seksi Kesehatan Hewan Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan Kabupaten Maros, Isdarjid Majid, saat ditemui di posko tersebut.
Kepada Tribun ia mengatakan selain mendirikan posko, Dinas Kesehatan Maros yang berkoordinasi dengan Camat Marusu dan Kepala Puskesmas Marusu juga menggelar penyuluhan Zoonis selama empat hari di desa yang terjadi anthrax. Zoonis adalah penyakit hewan yang dapat menular pada manusia. Penyakit ini paling sering menyerang ternak herbivora terutama sapi, domba, kambing yang berakhir pada kematian.
Puluhan sapi mati mendadak di desa Marumpa 16 ekor dan di desa Tellupoccoe 32 ekor. Meskipun hasil laboratorium secara resmi belum keluar namun tim Dinas Peternakan Maros memastikan ternak tersebut positif terkena anthrax dan telah dimusnahkan pada pada Selasa (21/8/2012) dan Rabu (22/8/2012) lalu.
Baca juga :
- Dua Rumah Terbakar karena Lontong 1 jam lalu
- Elite Golkar Pertanyakan Kapasitas Danny Pomanto 1 jam lalu
- Posko IA Mulai Dibangun Kembali 2 jam lalu
- Konsumsi Pertamax Naik Sampai 400 Persen 2 jam lalu