Jumat, 3 Oktober 2025

Pembesuk Lapas Samarinda Tembus 1.800

pada 19, 20 dan 21 Agustus 2012, jumlah pembesuk di perkirakan mencapai 1.800 orang.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pembesuk Lapas Samarinda Tembus 1.800
Terali besi penjara

Laporan Wartawan Tribun Kaltim / Hasbi

TRIBUNNEWS.COM  SAMARINDA,- Selama tiga hari diberlakukan bebas besuk Idul Fitri 1433 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Sempaja Samarinda yakni pada 19, 20 dan 21 Agustus 2012, jumlah pembesuk di perkirakan mencapai 1.800 orang.

Jumlah tersebut dihitung berdasarkan angka pembesuk setiap harinya. Pada hari pertama yakni Minggu 19 Agustus, jumlah pembesuk di Lapas Samarinda mencapai 600 orang, begitu pula  pada hari kedua dan hari ketiga Idul Fitri, rata-rata pembesuk mencapai 600 orang.

Kepala Lapas Klas II A Samarinda Farid Junaedi mengatakan, jumlah pembesuk tersebut jika dibandingkan tahun lalu kurang lebih sama saja. Pada bebas besuk lebaran Idul Fitri tahun lalu jumlah pembesuknya mencapai 1.000 lebih juga, kata Farid saat ditemui dikantornya, Rabu (22/8/2012).

Dia mengatakan, pada hari H, H+2 dan H+3 Lebaran Idul fitri kita memberikan kemudahan bebas besuk ke dalam Lapas bagi keluarga warga binaan.  Dan alhamdulillah selama tiga hari bebas besuk tersebut tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti halnya narkoba dan sajam yang diselundupkan para pembesuk.

"Syukur alhamdulillah pembesuk kini tak ada lagi yang berani membawa barang terlarang ke dalam Lapas. Ini berkat pengawasan dan pemeriksaan cukup ketat yang kita terapkan," terang dia.

Dikatakan Farid, bebas besuk selama suasana idul fitri merupakan hak bagi para warga binaan untuk dapat dijenguk oleh keluarganya. Penyelenggaraan bebas besuk Ini dilakukan agar silaturahmi antara keluarga dan para tahanan dapat terus terjalin dengan baik.

"Selama bebas besuk kemarin kami menyiapkan beberapa fasilitas tambahan bagi keluarga tahanan dan warga binaan, diantaranya menyediakan tenda di lapangan yang cukup luas di dalam Lapas untuk tempat bersilaturahmi warga binaan dengan keluarganya," tutur dia.

Ditambahkan, pihak Lapas juga memberi keleluasaan bagi pembesuk selama momen idul fitri. Namun tegas dia, pihaknya tetap menerapkan prosedur dan aturan yang telah ada, seperti pengawasan barang bawaan dan pengecekan identitas atau KTP dengan ketat.

"Pengamanan di areal Lapas juga kami tingkatkan dengan mengoptimalkan semua petugas ada,"katanya. (has)

Baca Juga :

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved