Yari Tewas Tenggelam di Cikelet

Tayang: Rabu, 22 Agustus 2012 12:41 WIB

Editor: Budi Prasetyo

lihat foto

Petugas kamar mayat Rumah Sakit Umum .

Baca Selanjutnya:

Gempa M 4,6 Guncang Laut Sulawesi, BMKG: Terasa di Gorontalo

Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM GARUT, - Malang menimpa Yari bin Arin (20), warga Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Yari meninggal setelah terbawa ombak besar di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Rabu (22/8/2012).

Kasatpolair Polres Garut, AKP Asep Suherli, mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 05.30. Kala itu, Yari dan tujuh orang temannya berenang di kawasan pantai yang terlarang untuk renang dan aktivitas air lainnya.

Menurut Asep, Yari yang sudah tidak bernyawa ditemukan SAR Polair Polres Garut sekitar pukul 07.00. Setelah ditemukan, jenazah Yari dibawa ke Puskesmas Cikelet untuk divisum. Setelahnya, jenazah Yari diserahkan kepada keluarganya.

"Tidak ditemukan luka apapun pada tubuh almarhum. Dia meninggal karena kehabisan napas. Kami menemukannya di perairan dekat pantai," kata Asep saat dihubungi melalui ponsel, Rabu (22/8/2012).

Menurut Asep, Yari dan teman-temannya tidak menghiraukan tanda larangan berenang di pantai tersebut. Padahal, tanda tersebut dipasang supaya para wisatawan terhindar dari amukan ombak yang sedang besar dan berputar.

Menurut teman korban, Sudrajat (20), dia bersama saudaranya dan Yari, sempat terbawa ombak besar. Namun, Sudrajat dan saudaranya berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Yari tidak bisa diselamatkan.

"Saya sudah berusaha menolong dia. Cuma dia langsung terbawa arus. Awalnya ombak di situ biasa-biasa saja. Tapi, lama-kelamaan menjadi besar," kata Sudrajat. (Sam)