Rabu, 1 Oktober 2025

Subsidi Membengkak Hampir Rp 300 Triliun

Kenaikan konsumsi BBM bersubsidi meningkat sampai 20 persen dikarenakan pada Juli Agustus karena Ramadhan dan Lebaran.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Subsidi Membengkak Hampir Rp 300 Triliun
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Ilustrasi unjuk rasa menolak BBM kenaikan BBM.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak kenaikan konsumsi BBM bersubsidi membengkak pada bulan Juli, Pemerintah mulai memperhitungkan kembali pemberian besaran subsidi harga BBM.

Kenaikan konsumsi BBM bersubsidi meningkat sampai 20 persen dikarenakan pada bulan Juli dan Agustus banyak masyarakat yang berpergian jauh untuk pulang kampung.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjelaskan kalau subsidi BBM telah membengkak sampai Rp 300 triliun pada pertengahan bulan. Jika konsumsi BBM subsidi tidak menurun, Pemerintah melalui Kementerian ESDM sepakat menaikan harga BBM dengan mengurangi subsidi dari dana APBN 2012.

"Subsidi hampir Rp 300 triliun besarnya subsidi untuk bbm dan listrik, ini tugas besar kita semua sepakat subsidi diturunkan,"ujar Jero Wacik di kantornya, Jum'at (17/82012).

Jero Wacik juga mengatakan kalau pihaknya telah sepakat untuk mengurangi subsidi BBM dan listrik dan akan merapatkannya dengan DPR. Untuk saat ini Jero Wacik mencari cara bagaimana caranya mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.

"Ini tugas besar kita semua sepakat subsidi diturunkan, nah itu yang kita cari bagaimana subsidi itu bisa diturunkan,"papar Jero Wacik.- Sejak kenaikan konsumsi BBM bersubsidi membengkak pada bulan Juli, Pemerintah mulai memperhitungkan kembali pemberian besaran subsidi harga BBM. Kenaikan konsumsi BBM bersubsidi meningkat sampai 20 persen dikarenakan pada bulan Juli dan Agustus banyak masyarakat yang berpergian jauh untuk pulang kampung.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menjelaskan kalau subsidi BBM telah membengkak sampai Rp 300 triliun pada pertengahan bulan. Jika konsumsi BBM subsidi tidak menurun, Pemerintah melalui Kementerian ESDM sepakat menaikan harga BBM dengan mengurangi subsidi dari dana APBN 2012.

"Subsidi hampir Rp 300 triliun besarnya subsidi untuk bbm dan listrik, ini tugas besar kita semua sepakat subsidi diturunkan,"ujar Jero Wacik di kantornya, Jum'at (17/82012).

Jero Wacik juga mengatakan kalau pihaknya telah sepakat untuk mengurangi subsidi BBM dan listrik dan akan merapatkannya dengan DPR. Untuk saat ini Jero Wacik mencari cara bagaimana caranya mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.

"Ini tugas besar kita semua sepakat subsidi diturunkan, nah itu yang kita cari bagaimana subsidi itu bisa diturunkan,"papar Jero Wacik. (*)

BACA JUGA:

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved