Kamis, 2 Oktober 2025

Pidato SBY 16 Agustus

APBN 2013 Defisit Rp 150,2 T

pemerintah menargetkan pendapatan negara untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 mencapai Rp 1.507,7 T

zoom-inlihat foto APBN 2013 Defisit Rp 150,2 T
IST
RAPBN 2013 DAN NOTA KEUANGAN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berjalan menuju podium saat akan menyampaikan keterangan pemerintah atas RUU RAPBN Tahun Anggaran 2013 beserta Nota Keuangannya di depan Rapat Paripurna DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2012) malam

Laporan Wartawan Tribunnews.com  Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui sejumlah langkah dan kebijakan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2013, pemerintah menargetkan pendapatan negara untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013 mencapai Rp 1.507,7 triliun.

Namun, anggaran belanja negara yang diasumsikan pemerintah lebih tinggi, senilai Rp 1.657,9 atau defisit sebesar Rp 150,2 triliun (1,6 persen dari PDB di 2013).

Hal ini disampaikan Presiden SBY saat menyampaikan RAPBN dan Nota Keuangan 2013 dalam Rapat Paripurna DPR, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (16/8/2012) malam. SBY mengatakan, pendapatan negara dalam RAPBN 2013 direncanakan mencapai Rp 1.507,7 triliun. Jumlah ini mengalami kenaikan 11 persen dari target pendapatan negara pada APBN-P 2012.

Sementara itu, anggaran belanja negara direncanakan mencapai Rp 1.657,9 triliun, naik 7,1 persen dari pagu belanja negara pada APBN-P Tahun 2012. Atas konfigurasi seperti itu, SBY berjanji akan mengendalikan defisit anggaran tersebut.

"Dalam RAPBN 2013 kita upayakan untuk mengendalikan defisit anggaran menjadi Rp150,2 triliun atau 1,6 persen dari PDB, turun dari defisit APBN-P 2012 sebesar 2,23 persen dari PDB," kata SBY.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved