Sudi Silalahi Sebut Antasari Lupa Fakta Rapat 9 Oktober 2008

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyebut mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar lupa fakta sebenarnya pada pertemuan 9 Oktober 2008.

Menurutnya, kondisi Antasari yang kini tengah menghadapi masalah hukum dan dikurung di Lapas bisa jadi membuat Antasari lupa.

Karena itu, pemerintah tidak berencana mengambil langkah apapun terhadap Antasari, baik klarifikasi atau langkah lainnya.

"Sudahlah, beliau kan ada di sana. Barangkali beliau dalam situasi seperti itu lupa, makanya kita luruskan," ungkap Sudi menanggapi testimoni Antasari yang menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin rapat mengenai bail out Bank Century pada 9 Oktober 2008.

Sudi mengatakan pemerintah melalui Konferensi SBY, Rabu (15/8/2012) malam sudah cukup. Dan itu bertujuan untuk meluruskan kebenaran.

Lebih lanjut, Sudi yang pada pertemuan 9 Oktober 2008 lalu menjabat Seskab menegaskan bahwa pidato SBY mau mengatakan pemberitaan pertemuan itu tidak benar.

"Bukan mengkritik ya, meluruskan. Tidak benar yang diberitakan itu, faktanya ada transkripnya, videonya, foto-fotonya. Saya kira apa yang disampaikan itu tidak mengandung kebenaran," ujarnya.

Lalu, ketika ditanya kenapa harus bikin konpers, Sudi menegaskan karena pemberitaan ini sudah berulang kali, meskipun para menteri seperti dirinya, Hatta Rajasa, dan Menkopolhukkam sudah menjelaskan.

"Seperti Presiden tadi sampaikan, Presiden meluruskan, yah ah sudahlah daripada berpanjang-panjang bapak Presiden menjelaskan itu," tegasnya.

KLIK JUGA: