Kamis, 2 Oktober 2025

Lebaran 2012

Harga Daging Merangkak Naik Jelang Lebaran

Setelah sempat kembali normal pada pekan kedua Ramadan, harga daging sapi dan ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Garut kembali

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Harga Daging Merangkak Naik Jelang Lebaran
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Seorang penjual daging sapi memotong daging sapi dagangannya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (23/7/2012). Meski Lebaran selalu datang setiap tahun namun harga bahan pokok selalu melonjak, seperti yang diungkapkan Husein (45). Harga daging sapi melonjak naik dari Rp 70.000 per kg menjadi Rp 80.000 per kilogram , katanya.

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Setelah sempat kembali normal pada pekan kedua Ramadan, harga daging sapi dan ayam di sejumlah pasar di Kabupaten Garut kembali mengalami kenaikan antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000.

Diperkirakan, harganya akan terus melonjak sampai sehari menjelang Lebaran.

Seorang pedagang daging sapi di Pasar Induk Guntur Ciawitali Kabupaten Garut, Yayah (50), mengatakan, kenaikan harga yang cukup signifikan tersebut terjadi akibat tingginya permintaan konsumen menjelang Lebaran.

"Sebenarnya kenaikan ini sudah bisa diprediksi seperti yang terjadi tahun lalu. Saat awal Ramadan dan menjelang Lebaran, permintaan warga terhadap daging sapi selalu melonjak, sedangkan jumlah stoknya tetap sama," kata Yayah saat ditemui di kiosnya, Selasa (14/8/2012).

Beberapa hari lalu, ujarnya, satu kilogram daging sapi berharga Rp 67 ribu sampai Rp 70 ribu, atau dengan harga normal. Sepekan menjelang Lebaran, ujarnya, satu kilogram daging sapi harganya Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu, seperti harga pada awal Ramadan.

Sehari menjelang Lebaran, harganya diprediksi melonjak menjadi Rp 80 ribu sampai Rp 85 ribu.
Kenaikan harga ini, ucapnya, terjadi dalam hitungan jam.

Contohnya, harga daging sapi pada pagi hari bisa jauh berbeda dengan harga daging sapi pada malam harinya.

Namun, kata Yayah, peminat daging sapi tidak pernah surut walaupun harganya terus meroket. Apabila biasanya Yayah bisa menjual satu kuintal daging sapi per hari, bahkan saat Ramadan dan Lebaran, ia bisa menjual sampai 2 kuintal lebih.

Kata Yayah, permintaan konsumen kerap tidak terpenuhi karena persediaan daging sapi dari para distributor umumnya terbatas dan sudah habis saat siang hari.

Selain daging sapi, harga daging ayam juga mulai merangkak naik. Satu kilogram daging ayam sudah mencapai Rp 27.000 sampai Rp 28.000 per kilogram.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Induk Guntur Ciawitali, Yati (35), mengatakan harga daging ayam terus meroket dalam dua hari terakhir. Menurut Yati, harga normal daging ayam sebelumnya Rp 22.000 sampai Rp 24.000 per kilogram.

Kenaikan harga daging ayam ini, kata Yati, salah satunya disebabkan pasokan daging ayam yang tersendat. Padahal, walaupun harganya naik, minat pembeli daging ayam terus bertambah menjelang Lebaran.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved