Lebaran 2012
Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Samarinda
Pelabuhan Samarinda di H-7 Lebaran mulai dipadati pemudik, Minggu (12/8/2012). Sebanyak 1.988 penumpang tujuan Samarinda

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Doan E Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Pelabuhan Samarinda di H-7 Lebaran mulai dipadati pemudik, Minggu (12/8/2012). Sebanyak 1.988 penumpang tujuan Samarinda (Kaltim) ke Parepare, (Sulsel) diberangkatkan dengan KM Prince Soya.
Jumlah tersebut terdiri, penumpang dewasa 1.890 orang, anak-anak 87 orang, dan 11 bayi.
Kasi Penjagaan dan Keselamatan Administrasi Pelabuhan (Adpel) Samarinda, Rustam Marasang, mengatakan, untuk keselamatan pelayaran maka terhitung mulai Minggu (12/8/2012), pihaknya tidak memperbolehkan kapal membawa kendaraan seperti biasa sampai waktu yang ditentukan.
"Untuk angkutan Lebaran kali ini, yang biasanya mengangkut kendaraan, kali ini tidak kita izinkan. Baik roda dua dan roda empat mulai hari ini (kemarin). Hanya membawa penumpang," katanya.
Terkait bahwa keberangkatan kapal dipercepat pada Minggu (12/8/2012) dimana seharusnya berangkat pukul pukul 14.00 namun menjadi 13.00, menurutnya, disebabkan agar kapal lebih cepat sampai di tujuan.
Sebelumnya, juga terdengar kabar bahwa ada penumpang yang masuk lebih dahulu ke kapal sebelum waktu yang ditentukan, dan hal itu tidak dibantah Rustam.
"Dipercepat karena penumpang sudah mencukupi, supaya penumpang beristirahat di kapal dan lebih cepat sampai ke tujuan. Memang ada penumpang yang duluan masuk di malam hari. Tapi pagi hari, sebelum penumpang diperkenankan masuk kita bersama anggota kepolisian menurunkannya. Habis itu, baru naik kembali dan tiketnya dirobek," katanya.
Untuk angkutan mudik kali ini, Adpel menyediakan satu kapal tambahan yaitu KM Natalia yang berkapasitas 1.500 penumpang yang akan tiba di Samarinda pada Selasa (14/8/2012).
Dan setiap kapal yang berangkat selama arus mudik akan diberikan tolerasi tambahan sebesar 30 persen dari jumlah maksimal.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Rabu (15/8/2012) mendatang dengan menggunakan kapal KM Queen Soya yang sudah bersandar di pelabuhan Samarinda.
"Kapasitas kapal 1.500 penumpang. Tapi selama mudik kita perbolehkan sampai 2.000 penumpang. Kita perkirakan puncak hari ini dan Rabu. Kalau Rabu KM Queen Soya tidak mampu menampung dari kapasitas yang ada maka akan dialihkan ke KM Natalia," paparnya.
Sementara itu, Sukur, pemilik KM Prince Soya mengaku tidak keberatan dengan pembatasan jumlah penumpang ini. Seperti diketahui, untuk mudik tahun lalu sempat terjadi insiden dimana kapal mengangkut hingga 3.000 orang dan pihak Adpel menurunkan hingga 900 penumpang.
"Kita ikuti aturan saja. Demi keselamatan pelayaran," kata Sukur.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto S melalui Kapolsek Kepolisian Penjaga Pantai dan Pelabuhan (KP3) Samarinda Kompol Yosafat Sallata menegaskan akan menindak tegas siapapun yang melanggar aturan selama proses keberangkatan kapal. Termasuk penumpang yang mencoba masuk tanpa tiket.
"Tidak ada seperti itu, siapapun dia kalau melanggar aturan hukum akan ditindak. Akan diproses sesuai hukum yang berlaku," katanya
KLIK JUGA: