Anak Polisi Tewas Kesetrum
anak seorang anggota Polres Tapanuli Utara meregang nyawa kesetrum di bengkel tempat kerjanya
Laporan Wartawan Tribun Medan/ Adol Frian Rumaijuk
TRIBUNNEWS.COM SIMALUNGUN - Rudi Octaviandi (18) anak seorang anggota Polres Tapanuli Utara meregang nyawa kesetrum di bengkel tempat kerjanya Jl Medan, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Minggu (5/8/2012).
Informasi yang dihimpun, warga Lingkungan II Sinaksak Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun ini sekitar pukul 11.00 wib, hendak mengoperasikan las listrik untuk saat akan bekerja. Tak lama, elektron yang sedang dipeganggnya mengeluarkan percikan api dan mengakibatkan Rudi terpental sekitar 10 meter dari tempatnya akan bekerja.
Hal itu dituturkan Henri rekan kerjanya yang ditemui di Bengkel yang akarab disebut Bengkel Pak Giman. Dijelaskannya, saat itu kondisi bengkel sedang rame. Sehingga, Rudi yang terpental sempat terlepas dari perhatian rekan-rekannya.
"Setelah beberapa menit, toke (bos kerja) datang, diangkatnya. Masih hidup tadi, tapi lemas," ujar Henri. Kemudian, Rudi dilarikan ke RS Mina Padi yang hanya berjarak 200 meter dari lokasi. Hanya saja, saat tiba di RS Mina Padi, pihak rumah sakit memvonis Rudi telah meninggal sejak diperjalanan.
Setelah mendapat keterangan pihak dokter, kemudian Rudi yang terkujur kaku dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk dilakukan outopsi. Di ruang jenazah, tubuh Rudi belum kaku.
Dikatakan Henri, Rudi hari itu sedang mengerjakan sebuah sepedamotor. Dan kondisi korban, mengalami luka lebam dan bengkak di tangan kanannya. Menurut informasi yang dihimpun, Rudi adalah anak seorang anggota Polres Taput bernama Zulfikar beserta istrinya, Yastuti.(afr / tribun-medan.com)
Baca Juga :
- Srikandi LMP Siap Menangkan IA 29 menit lalu
- Hadi Djamal Ikuti Kemauan Konstituen 36 menit lalu
- Syahrul Lebaran di Luar Makassar 48 menit lalu
- Lima Desa Di KKU Krisis Air 55 menit lalu
- WC Dihuni Makluk Halus, Siswi SMAN Larantuka Kerasukan 1 jam lalu