Jumat, 3 Oktober 2025

Sri Kadarwati Akan Dimakamkan di Sebelah Makam Suami

Awan kelabu menyelimuti Kalimantan Barat (Kalbar). Salah seorang anggota DPD, Sri Kadarwati (65), meninggal dunia di Rumah Sakit Kanker Dharmais

Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Sri Kadarwati Akan Dimakamkan di Sebelah Makam Suami
dpd.go.id
Sri Kadarwati

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmalia Rekso P

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Awan kelabu menyelimuti Kalimantan Barat (Kalbar). Salah seorang anggota DPD, Sri Kadarwati (65), meninggal dunia di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta Barat, siang ini, Selasa (31/07/2012), sekitar pukul 12.00 WIB.

Satya Devi (44), putri sulung almarhumah, kepada Tribun saat ditemui di rumah duka di Jalan Megamendung Blok G8 Nomor 8 Perumahan Puri Cinere, Depok, Jawa Barat, mengatakan sang ibunda telah menjalani perawatan di rumah sakit Kanker Dharmais sejak sepekan lalu atas penyakit kanker yang diderita almarhumah.

Menurut Devi, penyakit tersebut sudah terditeksi sejak sekitar 1,5 tahun lalu, ketika dokter memvonisnya menderita kanker serviks. Ida pun menjalani perawatan kemoterapi, hingga dokter menyatakan istri mendiang Gubernur Kalimantan Barat Aspar Aswin itu sembuh, dan Sri pun kembali dapat beraktivitas dengan normal.

Lebih lanjut, Devi menjelaskan, kesehatan sang ibunda tiba-tiba memburuk pekan lalu, usai Sri kembali dari kunjungan kerja di Norwegia bersama anggota DPD lainnya.

Almarhum sempat mengeluhkan sakit luar biasa pada punggungnya, yang membuatnya kesulitan untuk berjalan.

"Setelah kita periksa ke dokter, ternyata kanker ibu sudah menjalar sampai ke tulang belakang," katanya.

Setelah divonis kembali menderita kanker, menurut Devi, sang ibunda sempat tertunda mendapatkan kamar di rumah sakit Dharmais karena penuh.

Devi juga mengatakan, walaupun dirawat, ibunya masih bisa berkomunikasi dengan baik. Kemarin, Senin (30/7/2012), tiba-tiba saja kesadaran Sri menurun, dan membuatnya tidak bisa berkomunikasi dengan lancar.

"Ibu berbicaranya terputus-putus, seringnya kita berkomunikasi dengan bahasa isyarat," tambahnya.

Kondisi Sri terus bertahan seperti itu, hingga siang ini ia menghembuskan nafas terakhirnya. Menurut Devi, sang ibunda meninggal setelah adzan Dzuhur berkumandang.

Ida Kadarwati meninggalkan tiga orang anak, yakni Devi, Doni Prasetya (42) dan Rico Andrisetya (38), dari hasil perkawinannya dengan mantan Gubernur Kalimantan Barat Aspar Aswin, dan Sri juga meninggalkan tujuh orang cucu.

Rencananya, esok pagi, Rabu (1/8/2012), Sri akan diberangkatkan ke Temanggung, Jawa Tengah dengan menggunakan pesawat komersial dari Bandara Soekarno-Hatta.

Almarhum akan dimakamkan setelah waktu Dzuhur, tepat di sebelah mendiang suaminya, yang telah mendahului Sri pada Desember 2007 lalu.

Devi menuturkan bahwa sebelum meninggal, tak sekali pun sang ibunda menitipkan pesan-pesan khusus, maupun menyampaikan keinginan yang belum terkabulkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved