Hujan Sehari, 700 Hektare Tanaman Tembakau Rusak
Itu hanya di Kecamatan Wuluhan saja, saya dengar kecamatan lain juga ada yang rusak. Yang paling

TRIBUNNEWS.COM,JEMBER- Kerusakan akibat hujan sehari pekan lalu ternyata tidak tanggung-tanggung bagi petani tembakau di Kecamatan Wuluhan. kerusakan lahan tembakau di satu kecamatan itu saja mencapai 700 hektare.
"Itu hanya di Kecamatan Wuluhan saja, saya dengar kecamatan lain juga ada yang rusak. Yang paling banyak memang di Wuluhan, mencapai 700 hektare untuk tembakau saja," ujar Camat Wuluhan Eko Heru Sunarso, Jumat (27/7/2012).
Ratusan hektare tanaman tembakau itu sama sekali tidak bisa ditolong. Daun tembakau layu mulai atas hingga bawah karena terendam air selama hampir dua hari pekan lalu.
Heru mengakui selain faktor hujan mendadak pekan lalu, kerusakan terjadi karena air irigasi tidak bisa mengalir alias tergenang. Hal ini dikarenakan terjadinya pendangkalan di sejumlah saluran irigasi
yang cukup besar di kecamatan tersebut.
Heru mencontohkan sebuah dam di Desa Ampel kecamatan setempat yang dangkal dan rusak sehingga menyebabkan saluran irigasi di dua desa yakni Ampel dan Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan tidak baik.
"Selain itu juga, petani tidak mengantisipasi dengan membuat selokan
yang cukup dalam di sawah mereka, jadi persoalan makin menumpuk. Dan ketika hujan tiba-tiba datang, kami semua tidak bisa berbuat banyak," lanjutnya.
Petani tembakau di kecamatan itu harus menelan kerugian hingga puluhan
miliar rupiah.
HUjan tiba-tiba turun secara cukup deras dalam waktu sehari pekan lalu. Hujan itu membuat sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan yang anti air rusak, seperti tembakau, cabai dan kubis.