Rabu, 1 Oktober 2025

Tempe dan Tahu Hilang di Pasaran

Gara-gara Kedelai, SBY Minta Peran Bulog Ditingkatkan

Kenaikan harga kedelai dunia yang berimbas terhadap Indonesia rupanya membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto Gara-gara Kedelai, SBY Minta Peran Bulog Ditingkatkan
Bisnis Jabar
Kedelai Indonesia sebelum diimpor

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasanuddin Aco

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga kedelai dunia yang berimbas terhadap Indonesia rupanya membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana meningkatkan peran Bulog.

"Saya mendukung agar Bulog itu harus kita revitalisasi dan fungsikan kembali dalam sejarah didirikan Bulog dulu untuk stabilisasi harga sejumlah komoditi," kata SBY dalam rapat kabinet di kantor Presiden Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Seperti diketahui peran Bulog saat ini hanya berwenang menstabilkan harga beras. Beda pada zaman Orde Baru saat Bulog berwenang menstabilkan harga sejumlah kebutuhan pokok.

"Untuk komoditas utama perlu untuk dijaga stabilisasinya. Lebih efisien, responsif, persyaratan dengan institusi Bulog dan jaga stabilisasi harga," kata SbY.

SBY mengatalan ada tim yang menyusun perluasan peran Bulog ini.

"Saya minta ke tim jangan terlalu lama, komoditas mana yang harus dijaga selain beras apakah kedelai, jagung yang kira-kira betul-betul diharapkan oleh rakyat kita," kata SBY.

KLIK JUGA:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved