Polisi China Gelar Operasi Penyelamatan Boneka Seks
Kepolisian di Provinsi Shandong China melancarkan operasi penyelamatan besar-besaran hanya untuk menyelamatkan sebuah boneka
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian di Provinsi Shandong China melancarkan operasi penyelamatan besar-besaran hanya untuk menyelamatkan sebuah boneka seks yang hanyut diterjang arus sungai.
Awalnya para petugas kepolisian Shandong, tak menyadari mereka tengah berupaya menyelamatkan sebuah boneka seks, mereka menduga objek yang mereka lihat berada di tengah arus sungai adalah seorang wanita.
Dengan panik sedikitnya 18 orang petugas polisi bekerja bahu membahu dengan masyarakat setempat menyelamatkan benda yang dikira wanita itu dari dalam air. Seperti diberitakan oleh Dailymail, Rabu (25/7/2012).
Operasi penyelamatan, semakin gencar dilakukan ketika anggota polisi itu mendapat suntikan tenaga dari, para pekerja medis dan petugas pemadam kebakaran.
Adegan penyelamatan layaknya film aksi Hollywood itu berlangsung selama satu jam, dan ditonton oleh seribu pasang mata warga sekitar, yang berdiri berdesak-desakan di tepi sungai.
Namun suasana antiklimaks terasa, ketika objek yang dikira wanita itu ternyata hanya sebuah boneka seks. Wajah-wajah kecewa sekaligus kesal terpapar dari wajah-wajah para petugas penyelamat.
Seorang juru bicara aparat Cina, mengatakan mereka bertindak untuk menyelamatkan boneka itu, lantaran serupa dengan wanita dewasa dalam ukuran dan penampilan.
Insiden itu sendiri terjadi pada 11 Juli yang lalu. Provinsi Shandong, selama ini dikenal sebagai pusat manufaktur utama untuk alat bantu seks. Pada bulan lalu seorang reporter wanita muda, tersipu malu, setelah sebuah alat bantu seks ia laporkan sebagai jamur langka.
BACA JUGA:
