Jumat, 3 Oktober 2025

Jelang Ramadan, PSK di Malang Mudik

Sebaliknya, mereka hanya berhasil bertemu para pemilik wisma yang mengatakan bahwa para PSK telah pulang ke kampung

TRIBUNNEWS.COM,MALANG-Mendekati masa bulan suci Ramadan, perempuan-perempuan pekerja seks komersial (PSK) yang biasa beroperasi di sejumlah lokalisasi di Kabupaten Malang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka dipastikan akan kembali lagi setelah hari raya Idul Fitri.

Hal ini terungkap dalam operasi yang digelar jajaran Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Malang di tiga lokalisasi di Kabupaten Malang, yang digelar Selasa (17/7/2012) siang.

Tiga lokalisasi itu adalah lokalisasi Suko, Kecamatan Sumberpucung ; lokalisasi Desa Slorok, Kecamatan Kromengan ; serta lokalisasi Kebobang, Kecamatan Wonosari.

Operasi yang melibatkan satu peleton anggota Sabhara itu, dimulai di lokalisasi Suko. Saat tiba disana, petugas sama sekali tak menemukan satupun PSK yang sedang beroperasi.  

Sebaliknya, mereka hanya berhasil bertemu para pemilik wisma yang mengatakan bahwa para PSK telah pulang ke kampung halaman masing-masing.

Kondisi yang sama, juga terjadi di lokalisasi Kebobang. Sementara di lokalisasi Slorok, puluhan wisma yang ada bahkan telah kosong sama sekali, ditinggalkan oleh para PSK dan pemilik wisma.

Marsini, salah satu pemilik wisma di Kebobang yang memiliki tiga anak buah menyebutkan bahwa anak buahnya tersebut telah meninggalkan lokalisasi sejak Senin (16/7/2012).

“Di wisma saya ada tiga perempuan, yang dua dari Blitar, yang satu lagi dari Kota Malang. Mereka sudah mudik sejak kemarin,” ujar Marsini.

Hal senada juga disebutkan salah satu pria pemilik wisma yang tak mau disebutkan namanya.

Menurut pria bertubuh gempal dan berambut panjang itu, sejak sepekan silam para PSK telah meninggalkan Kebobang. Hal tersebut menurutnya bukan karena disuruh oleh pemilik wisma, namun murni kehendak para PSK.

“Disini ada 16 wisma dan tinggal sembilan wisma yang masih beroperasi. Sembilan wisma itu rata-rata ada satu sampai lima PSK. Mereka sudah pulang semuanya,” ujar pria tersebut.

Dengan pulang kampungnya para PSK ini, praktis sejumlah warung penjaja makanan yang ada di sekitar lokalisasi juga memutuskan untuk tutup sementara. Winarsih, salah satu pemilik warung menyebutkan, mulai besok (18/7/2012) mereka tidak akan berjualan sementara.

“Biasanya sampai lebaran Ketupat baru buka kembali. Mbak-mbaknya (PSK) juga biasanya kembali lagi kesini setelah lebaran ketupat itu,” kata Winarsih.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved