Mahasiswa UMS Tolak Kedatangan SBY
Belasan mahasiswa dari BEM Universitas Muhammadiyah Surakarta menggelar aksi demo menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Belasan mahasiswa dari BEM Universitas Muhammadiyah Surakarta menggelar aksi demo menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mahasiswa menilai Presiden SBY tak pantas menginjakkan kaki di Kota Bengawan.
Aksi dilakukan di pertigaan dekat Kampus UMS, Jalan A Yani. Hari ini, Senin (16/7/2012), Presiden SBY memang dijadwalkan datang ke Solo untuk menghadiri peringatan Hari Lahir (Harlah) Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke-78 di Stadion Manahan.
"SBY tak pantas datang ke Solo. Kami menolak keras kedatangan SBY," kata Miftahul, koordinator lapangan (korlap) aksi.
Meski jumlah massa sedikit, demo tersebut tetap mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Sukoharjo. Mahasiswa membawa spanduk kecaman pada SBY berisi tuntutan agar aset yang dijual ke asing kembali dikuasai negera dan benahi pola impor.
SBY harus mundur, kekayaan alam malah dijual ke asing dan menyengsarakan rakyat," kata Miftahul lagi.
Dalam aksinya, mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal. Mereka berbaring ditengah jalan diterik sinar matahari. Sambil berbaring, mereka serentak berteriak menolak SBY.
"Aksi berbaring ini menggambarkan kesengsaraan rakyat. Rakyat menderita karena pemerintah salah urus kekayaan alamnya," ujar Miftahul lagi.
Baca Juga: