Sabtu, 4 Oktober 2025

Dua Imigran Gelap Asal Myanmar Diamankan

Kedua imigran gelap tersebut diamankan saat hendak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni dengan menggunakan bus Indonesia Muda Indah

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Dua Imigran Gelap Asal Myanmar Diamankan
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Kelima imigran gelap tersebut diamankan di sea port interdiction Pelabuhan Bakauheni saat hendak menyeberang menggunakan bus PMTOH dengan nomor polisi BL 7535 A pada Senin (9/7/2012) sekitar pukul 12.30 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali mengamankan dua imigran gelap asal Myanmar. Kedua imigran gelap tersebut diamankan saat hendak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni dengan menggunakan bus Indonesia Muda Indah (IMI) dengan nomor polisi BH 7112 AU sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (13/7/2012).

Kapolsek KSKP Bakauheni, AKP Heru Andrian mengatakan, kedua imigran gelap asal Myanmar tersebut terjaring saat petugas melakukan pemeriksaan rutin di areal sea port interdiction pelabuhan. Dimana saat dilakukan pemeriksaan keduanya tidak dapat menunjukkan bukti dokumen izin masuk ke Indonesia.

"Keduanya pun kemudian dibawa ke kantor KSKP untuk diperiksa lebih lanjut," ujar AKP Heru.

Dikatakan Heru, saat dilakukan pemeriksaan kedua imigran gelap asal Myanmar tersebut mengaku bahwa mereka naik bus dari wilayah Panjang Bandar Lampung dan hendak ke Jakarta.

Identitas dari kedua imigran gelap tersebut yakni Abu Baqqa Sidik (22) dan Mumammad Ridwan (23), keduanya merupakan pengangguran. Keduanya merupakan warga suku Rohenja Myanmar yang merupakan daerah etnis Islam.

Menurut keterangan kedua imigran tersebut, jelas Heru, mereka mengaku merupakan tahanan yang melarikan diri dari kantor imigrasi Bandar Lampung. Namun petugas masih mendalami keterangan dari keduanya untuk mengetahui alasan dan tujuan mereka datang ke Indonesia.

"Kita pun masih melakukan konfirmasi ke kantor imigrasi Bandar Lampung untuk mengecek kebenaran dari keterangan kedua imigran gelap tersebut yang menyebutkan lari dari tahanan pihak imigrasi," papar kapolsek KSKP.

Ditambahkannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan satgas people smuggling Polda Lampung dan pihak kantor imigrasi Panjang untuk penanganan lebih lanjut. Aelama berada dalam pengamanan KSKP, pihaknya memberikan akomodasi bagi kedua imigran tersebut.(ded)

Baca Juga:

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved