Mozaik Telur Raksasa Medan Peroleh Penghargaan MUTI
-Di hari ulang tahun Medan yang ke-422, kota yang disebut-sebut terbesar ketiga di Indonesia ini berhasil memperoleh penghargaan dari Museum
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan /irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM MEDAN, - Di hari ulang tahun Medan yang ke-422, kota yang disebut-sebut terbesar ketiga di Indonesia ini berhasil memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yang diperoleh atas kerja keras dari seorang seniman mozaik bernama Moris Aleksander Siregar.
Dalam acara Festival Budaya Melayu Agung yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Medan, Moris bersama timnya berhasil menerima penghargaan dalam kategori pembuat seni mozaik telur tersbesar di Indonesia. Bahkan perwakilan MURI yang hadir, malah berencana meneruskan kesuksesan anak Medan ini ke ajang lebih tinggi lagi yaitu Museum Rekor Dunia.
"Replikan mozaik telur raksasa ini kami buat mulai 7 Juni dan selesai 7 Juli lalu. Menghabiskan dana sekitar Rp 42 juta, kami membutuhkan 80 ribu lebih kulit telur dari berbagai unggas untuk membentuknya," ujar Moris, Minggu (8/7/2012).
Pemberian rekor MURI terhadap karya Moris tidak hanya berdasarkan besaran karya seni tadi. Jika dilihat lebih dekat, mozaik telur raksasa yang rencananya akan diletakkan untuk sementara waktu di Lapangan Merdeka tadi, terdapat ribuan lukisan abstrak yang terbentuk dengan sendirinya.
Dari penuturan Moris, hadirnya lukisan-lusikan abstrak yang ada di karyanya sama sekali bukan disengaja. Ketika pengerjaan, dirinya bersama tim hanya menyusun pecahan-pecahan telur unggas secara acak pada lapisan besi, papan dan triplek sebagai dasar mozaik.
Endra Kong seorang seniman lukis yang namanya cukup familiar baik di Indonesia maupun di daratan Eropa menjelaskan, tidak salah jika MURI menyematkan karya Moris untuk mendapatkan penghargaan. The 1001 Mysteries of Painting yang dilabelkan pada Mozaik telur raksasa tersebut, ia katakan sebuat penghargaan bagi pemerintah kota Medan di mata nasional bahkan internasional.
"Bahkan museum nasional Indonesia malah menginginkan karya ini segera diangkut ke Jakarta. Pihak Jakarta pun tengah meminta dokumentasi film-filim pembuatan mahakarya ini," ujar Endra yang ikut terlibat dalam pameran mozaik telur raksasa hari itu, Minggu (8/7/2012).
Endra yang dikenal dengan lukisan painting berkarakter "Singkong" ini pun menambahkan, setelah dipajang di Lapangan Merdekan, Medan untuk dapat dinikmati warga Medan, selanjutnya tim berusaha akan melakukan roadshow dengan menggilir telur raksasa tadi pada mal-mal yang ada di Medan.
"Ini loh baru karya. Penghargaan yang diperoleh dari MURI rasanya sangat sempurna, apalagi penilaiannya atas dasar karya seni yang belum pernah ada dan bukan dari karya seni yang duplikasi dari terdahulu," ungkapnya.
Sembari bercanda Endra dan Moris juga mengatakan, tidak ada yang salah jika pihaknya menyematkan harga Rp 1,2 milyar atas karya tersebut. Toh kata mereka bagi yang tidak berkeinginan tidak dipaksa untuk membeli, sementara yang tertarik silahkan.(Irf)
Berita Terkait :
