Minggu, 5 Oktober 2025

Gedung Baru KPK

Koalisi: Bodoh Bilang Saweran Gedung KPK Gratifikasi

Mantan Hakim yang ikut dalam Koalisi Masyarakat Sipil, Asep Iwan Iriawan mengatakan bodoh apabila anggota DPR mengatakan sumbangan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Koalisi: Bodoh Bilang Saweran Gedung KPK Gratifikasi
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Koalisi Saweran KPK membuka posko pengumpulan dana bagi pembangunan Gedung baru KPK, di halaman kantor KPK, Jakarta, Jumat (29/6/2012). Pembangunan Gedung baru KPK tersebut menjadi polemik setelah beberapa LSM dan sejumlah masyarakat berinisiatif melakukan penggalangan dana, karena lambatnya proses persetujuan yang digodok di DPR. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Hakim yang ikut dalam Koalisi Masyarakat Sipil, Asep Iwan Iriawan mengatakan bodoh apabila anggota DPR mengatakan sumbangan pembangunan gedung KPK ini gratifikasi.

"Teman-teman DPR ini dengan bodohnya bilang saweran ini gratifikasi," kata Asep dalam dialog Polemik bertajuk 'Pro Kontra Koin untuk KPK' yang digelar Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2012).

Asep mengatakan, koin untuk pembangunan gedung KPK ini bukanlah gratifikasi. Pihaknya pun sudah melakukan kroscek dengan Undang-Undang terkait dengan dana ini.

Setelah ditemukan dasar hukumnya, Asep mengatakan dana ini adalah dana hibah yang menurut Undang-Undang sah.

"Ini adalah dana hibah dan ini hanyalah bentuk simbolis rasa simpati kami terhadap KPK yang memberantas korupsi," kata Asep.

Sebelumnya, Ketua Divisi Kampanye dan Penggalangan Dana KPK‬,‬ Ilian Deta Artasari membantah bahwa saweran ini adalah gratifikasi.
 
"Kami sudah memeriksa apakah ini gratifikasi atau tidak melalui undang-undang yang ada," kata Ilian saat jumpa pers yang digelar di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (28/6/2012).

Klik Juga:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved